Oleh Redaksi Ceknricek.com
04/16/2025, 10:10 WIB
Ceknricek.com -- Kabar perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu memang mengejutkan banyak pihak. Setelah beberapa waktu bungkam, Sarwendah akhirnya memberikan klarifikasi terkait penyebab perpisahannya dengan presenter kondang tersebut.
Dalam podcast di YouTube Richard Lee, Sarwendah dengan tegas membantah isu yang menyebutkan perbedaan keyakinan sebagai alasan utama perceraian mereka.
Seperti yang diketahui, Ruben Onsu baru saja mengumumkan keputusannya untuk menjadi mualaf pada 31 Maret 2025. Hal ini kemudian memicu spekulasi netizen bahwa perbedaan agama menjadi salah satu alasan kuat dalam kandasnya rumah tangga yang telah mereka bina selama bertahun-tahun.
"Enggak (bukan karena agama)," ujarnya.
"Perceraian terjadi karena adanya permasalahan antara kami berdua. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan keyakinan," tegas ibu dari Betrand Peto, Thalia, dan Thania ini.
Setelah resmi berpisah dari Ruben Onsu, Sarwendah mengakui bahwa ia harus menghadapi berbagai penyesuaian dalam kehidupannya. Sebagai seorang ibu, salah satu prioritas utamanya adalah memberikan pemahaman yang tepat kepada anak-anak mengenai perubahan yang terjadi dalam keluarga mereka.
"Untuk pertanyaan itu, aku harus jawab senetral mungkin," ungkap Sarwendah.
Ia menekankan pentingnya untuk tidak memberikan kesan buruk tentang mantan suaminya di mata anak-anak.
"Jangan sampai terkesan menjelekkan mantan pasangan, karena bagaimana pun juga, Ruben tetap ayah dari anak-anak aku," imbuhnya.
Melihat Thalia dan Betrand Peto yang sudah bertumbuh besar, banyak ketakutan dalam diri Sarwendah saat kedua anaknya itu dapat melihat pemberitaan negatif yang menyangkut dirinya dan Ruben Onsu. Karena hal tersebut, Sarwendah lebih memilih berkonsultasi dengan psikolog demi keamanan mental anak-anak.
"Aku enggak mau permasalahan orang tua memengaruhi kondisi mental anak-anakku," tutur Sarwendah dengan nada khawatir. "Apalagi anak zaman sekarang tuh fragile banget. Jadi aku ingin mereka mendengarkan langsung dari aku sebagai orang tua mereka,” lanjutnya.
Editor: Ariful Hakim