Sejarah Hari Ini: Pendaftaran Hak Paten Terakhir Thomas Alfa Edison  | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Historipedia

Sejarah Hari Ini: Pendaftaran Hak Paten Terakhir Thomas Alfa Edison 

Ceknricek.com -- Hari ini 88 tahun lalu, tepatnya pada 6 Januari 1931, Thomas Alfa Edison mendaftarkan hak patennya yang terakhir sebagai penemu dan inovator dalam berbagai bidang teknologi dunia, yakni desain fonograf.

Selama hidupnya, Edison telah mengantongi 1.093 hak paten untuk berbagai inovasi. Mulai dari perangkat telekomunikasi, tenaga listrik, rekaman suara, penyimpanan daya, gambar atau film bergerak, dan lain-lain. 

Lahir di kota Milan, Ohio, Amerika Serikat pada 11 Februari, Edison merupakan bungsu dari tujuh bersaudara, anak pasangan Samuel Ogden Edison Jr seorang politikus dan Nancy Matthews Elliott yang berprofesi sebagai guru. 

Pendaftaran Hak Paten Terakhir Thomas Alfa Edison 
Sumber: Istimewa

Tumbuh besar dari asuhan ibunya sendiri yang mengajarinya membaca di rumah, Edison kemudian tertarik dengan eksperimen kimia dan melakukan berbagai percobaan dengan membuka laboratorium kecil di ruang bawah tanah.

Ketika berumur tujuh tahun, pada 1854, keluarga Edison pindah ke Port Houron, Michigan untuk mencari peruntungan baru. Di kota ini, Edison muda sempat menjadi penjual koran serta operator telegraf di jalur kereta Port Houron menuju Detroit.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf

Namun, ia tak melupakan hobinya sejak kecil: melakukan berbagai eksperimen aneh dalam laboratorium tebarunya, yakni di dalam kereta sambil mempublikasikan Grand Trunk Herald, sebuah makalah berkalanya yang diterbitkan sendiri. 

Menginjak usia 15 tahun, Edison mulai mengakrabi telegraf dan belajar mengirim dan menerima sandi morse. Ia kemudian bekerja sebagai operator telegraf jawatan kereta api dan membantu mengoperasikan alat tersebut saat Perang Sipil Amerika meletus.

Pendaftaran Hak Paten Terakhir Thomas Alfa Edison 
Sumber: Fineartamerica

Tahun 1868, Edison hijrah ke New York dan bekerja di sebuah perusahaan produsen telegraf di Newark, New Jersey. Ia bahkan mampu memperbaiki kinerja telegraf di perusahaan tersebut hingga mesinnya dapat mengirim hingga empat pesan sekaligus. 

Tak berselang lama, ia menikahi istri pertamanya Mary Stilwell pada 1871 dan dikaruniai tiga anak, Marion, Thomas Jr dan William. Karena berbagai faktor, salah satunya agar lebih fokus bereksperimen, ia memboyong keluarganya ke Menlo Park New Jersey pada 1876.

Di laboratorium Menlo Park, dua dari tiga karya terhebat Edison tercipta. Lahirnya fonograf pada 1877 menandakan terciptanya sebuah mesin pertama yang bisa merekam dan memutar ulang suara.

Baca Juga: Thomas Alfa Edison, Penemu Sekaligus Pengusaha Dunia

Selain fonograf, Edison juga sukses dengan lampu pijar, tombol transmitter karbon untuk telepon, merancang sistem pembangkit listrik dan berbagai pengembangan teknologi lain yang kelak akan ia patenkan. Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan ilmuwan lain di sana. 

Selama kariernya ini, Edison juga terus memperbaiki kualitas temuan-temuannya hingga setidaknya tercatat ribuan hak paten atas namanya yang terdiri dari banyak kategori.

Pendaftaran Hak Paten Terakhir Thomas Alfa Edison 
Sumber: Gettyimages

Pengelompokan hak paten yang didaftarkan yakni: 389 untuk kategori penerangan dan tenaga listrik, 195 untuk fonograf, 150 untuk telegraf, 141 untuk baterai penyimpanan dan 34 untuk telepon.  

Meski demikian, masih banyak lagi hak paten yang dikantongi Edison untuk tiap pengembangan atau temuan-temuan kecil lainnya. Jika ditotal, Edison memegang 1.093 hak paten. Tidak hanya itu, hasil temuannya juga sempat membantu Amerika Serikat dalam Perang Dunia I. 

Namun Edison tidak mau membantu pihak militer dalam membuat persenjataan karena ia sangat anti kekerasan. Walhasil, ia hanya menyepakati militer untuk membuat alat pertahanan saja.

"Saya bangga karena saya tak pernah membuat alat untuk membunuh," kata Edison saat itu.

Pada usia 84 tahun, tepatnya 18 Oktober 1931, Thomas Alfa Edison meninggal dunia karena komplikasi diabetes. Produk-produk temuan Edison pun dipasarkan di berbagai dunia seperti elemen penyusun lampu, batu baterai, transportasi, perangkat lunak dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Cek BUKU & LITERATUR, Berita Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait