Sejarah Hari Ini: Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Sejarah Hari Ini: Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf

Ceknricek.com -- Apa yang terjadi terhadap manusia apabila tidak ada musik? Hidup tentu akan menjadi hambar karena musik merupakan kebutuhan hidup manusia. 

Namun pernahkah kita bertanya sejak kapan musik bisa didengarkan dalam berbagai kesempatan, dan diputar berulang-ulang tanpa harus menuju lokasi musik itu sendiri? 

Jawaban pertanyaan itu sepertinya harus menilik pada sejarah fonograf yang ditemukan oleh Thomas Alva Edison hari ini 142 tahun silam, tepatnya pada 21 November 1877.

Kisah Awal Fonograf

Musik sudah dikenal sejak zaman dulu. Kebanyakan orang mendengarkan musik untuk menimbulkan efek tenang, mencari sumber inspirasi, kenyamanan, atau menghilangkan rasa jenuh setelah seharian menjalankan rutinitas. 

Dari masa ke masa perkembangan industri musik terus mengalami perubahan seiring munculnya teknologi yang ditemukan oleh para ilmuwan sehingga musik dapat dikemas dalam berbagai platform. 

Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf
Sumber: Istimewa

Kini kita dapat saja mendengarkan musik dari berbagai media, baik perangkat radio, smartphonestreaming, atau perangkat lain yang digemari oleh tiap-tiap orang. 

Evolusi musik bermula setelah ditemukannya sebuah perangkat mesin oleh Thomas Alva Edison yang bernama fonograf pada 1877. Mekanisme eksperimental perangkat ini sebenarnya telah muncul pada awal tahun 1857. Namun, penemuan fonograf umumnya dikreditkan pada sosok Thomas Edison.  

Fonograf merupakan perangkat mesin yang dapat merekam dan menyimpan hasil suara sehingga dapat diputar kembali untuk didengarkan.

Penemuan media pemutar musik yang berbentuk khas ini sebenarnya terjadi secara tidak sengaja oleh Thomas Alva Edison di laboratoriumnya di Menlo Park, New Jersey pada 1877. 

Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf
Sumber: Vintage

ThoughtCo menuliskan, kala itu Edison sedang mengerjakan cara untuk menyalin pesan-pesan telegraf melalui lekukan pada pita kertas, yang nantinya dapat dikirim kembali melalui perangkat yang sama. 

Dari sinilah Edison bereksperimen dengan jarum pada silinder kertas timah. Ia terkejut ketika benda eksperimennya tersebut dapat memutar ulang lagu pendek yang dinyanyikannya berjudul Mary Had a Little Lamb ketika memutar kembali  tuas mesin tersebut . 

Meski kualitas suaranya terbatas dan hanya dapat diputar beberapa kali, fonograf kemudian membuat nama Thomas Alva Edison kian populer. Karena penemuan itu juga, Edison mendapat julukan "Wizard of Menlo Park". 

Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf
Sumber: Vintage

Baca Juga: Thomas Alfa Edison, Penemu Sekaligus Pengusaha Dunia

Tak hanya itu, Joseph Henry, presiden dari National Academy of Sciences dan salah satu ilmuwan listrik paling terkenal di AS, menggambarkan Edison sebagai penemu paling cerdik di negerinya. 

Setelah mendapatkan hak paten atas penemuan fonograf itu pada 19 Februari 1878, Edison lalu menyisihkan penemuannya tersebut untuk mengejar eksperimen lain, salah satunya yakni bola lampu pijar.  

Dikembangkan Ilmuwan Lain

Pasca penemuan fonograf, sejumlah ilmuwan lain kemudian memperbaiki dan mengembangkan perangkat fonograf, seperti Alexander Graham Bell, Chichester Bell, dan Charles Tainter. 

Meski demikian, Edison juga terus bereksperimen dan kembali menekuni perangkat fonograf dengan menggunakan teknik lilin silinder yang telah dikembangkan oleh Charles Tainter. 

Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf
Sumber: Istimewa

Meski awalnya digunakan sebagai mesin pendiktean, dalam sejarahnya fonograf kemudian  terbukti menjadi alat yang populer untuk dunia hiburan pada dekade 1905. 

Satu tahun berjalan Edison kemudian meluncurkan serangkaian pilihan musik dan teater kepada publik melalui National Phonograph Company dan ia terus memperbaiki model silinder selama selama bertahun-tahun.

Kala itu, Edison sebenarnya telah menciptakan perusahaan rekaman pertama, namun Ia juga memiliki pesaing. Beberapa pesaing utama Edison adalah perusahaan Columbia Records dan Victor Talking Machine Company.

Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf
Sumber: Istimewa

Baca Juga: Penemu Oksigen Joseph Priestley, Mencari Kebenaran dalam Sains

Perusahaan-perusahaan tersebut pada saat itu sangat populer di tahun-tahun awal abad ke-20 dengan menjual rekaman yang terdapat pada cakram.  

Tahun 1912 untuk bersaing di industri rekaman Thomas Alva Edison kemudian membuat Edison Disc Phonograph. Namun di pasaran disk buatan Edison tidak mampu bersaing  meski menawarkan kualitas suara yang menjanjikan.  

Pada 1920-an, bisnis awal rekaman mengalami masa-masa sulit seiring pertumbuhan radio. Tahun 1929, produksi rekaman di perusahaan Edison pun berhenti. Meski demikian, perbaikan dan modifikasi fonograf terus dilakukan pada masa-masa berikutnya. 

Thomas Alva Edison Menemukan Fonograf
Sumber: Istimewa

Setidaknya hingga tahun 1980-an, fonograf kemudian menjadi cara utama untuk memproduksi rekaman yang cukup populer sebelum akhirnya digantikan oleh kaset pita dan CD. 

Pada saat Edison meninggalkan industri yang telah Ia ciptakan, fonografnya kelak mengubah bagaimana orang hidup dengan cara yang mendalam hingga terus terjadi evolusi perkembangan industri musik hingga saat ini.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait