Sejarah TMP Kalibata, Tempat Peristirahatan Terakhir BJ Habibie | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Genpi

Sejarah TMP Kalibata, Tempat Peristirahatan Terakhir BJ Habibie

Ceknricek.com -- Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9) siang, di sebelah pusara Istrinya, Ibu Ainun Habibie.

Habibie mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9) dalam usia 83 tahun. Rombongan jenazah akan diberangkatkan ke TMP Kalibata pada pukul 13.00 WIB.

Sebagai seorang pejabat negara, BJ Habibie memang layak dimakamkan di kompleks pemakaman yang dikelola oleh oleh Departemen Sosial RI tersebut. Bagimanakah sejarah taman pemakaman ini bermula? 

Sejarah TMP Kalibata

Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata adalah sebuah kompleks pemakaman yang berlokasi di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Raya Kalibata, Pancoran. 

Pekuburan ini memang dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesia, termasuk para pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara.

Sejarah TMP Kalibata
Sumber: Jakartainframes.blogspot.com

TMP Kalibata, Jakarta Selatan, mulai dibangun pada 1953. Gerbang utama TMP didesain oleh arsitek masyhur Frederich Silaban yang juga pernah mendesain masjid Istiqlal. 

Sebelum dibangun di Kalibata, taman makam pahlawan terletak di Ancol. Namun karena kawasan tersebut semakin sumpek, Presiden Sukarno memerintahkan pemindahan makam pahlawan ke Kalibata.  

Tepat pada hari pahlawan 10 November 1954, Presiden Sukarno meresmikan TMP Kalibata sebagai tempat pemakaman yang baru menggantikan Ancol.

Kerangka para pahlawan yang sebelumnya dikubur di Ancol pun kemudian dipindahkan ke Kalibata, di antaranya adalah mereka yang di tembok nama disebut sebagai “Pahlawan Kapal Tujuh”.

Setelah pemindahan berserta ratusan jasad pahlawan lainnya tersebut, pemakaman selanjutnya adalah jenazah H. Agus Salim yang dilaksanakan pada 5 Nopember 1945 di Petak A nomor 106.

Sejarah TMP Kalibata
Sumber: Okezone

Baca Juga: In Memoriam BJ Habibie, Selamat Jalan Bapak Teknologi Indonesia

Selain Agus Salim tokoh lain yang dimakamkan di sana adalah, Adam Malik, Wakil Presiden RI ketiga serta sederet nama seperti, Sjahrir, Ali Sastromidjojo, Ali Alatas, dan Djoanda Kartawidaja.

Salah seorang tokoh paling menarik yang dimakamkan di sini adalah Ratmi B-29, seorang pelawak dan artis Indonesia era 70-an.

Bukan tanpa alasan jika Ratmi dimakamkan di TMP Kalibata. Ia memang berjasa dalam membela negara. Ratmi bahkan tercatat sebagai penerima bintang gerilya, bintang kemerdekaan I dan II, serta bintang gerakan operasi Militer I dan V. Ia sersan dua pada Laskar Wanita (Laswi) pimpinan Ny. Arudji Kartawinata sebagai anggota Batalyon D Brigade 16 “Citarum” Jawa Barat. Ratmi juga pernah masuk pasukan Srikandi. Pada 1945-1949 ia ikut berjuang di daerah Banyumas, Jawa Tengah. 

Pembangunan Lanjutan

Di kisaran awal 70-an, ditinjau dari segi luas dan kelengkapannya, TMP Kalibata belum mencerminkan sebuah TMP Nasional. Oleh karena itu, atas persetujuan Presiden RI Soeharto pada tahun 1973, TMP Kalibata diperluas menjadi 25 hektare.  

Selanjutnya pada tahun 1974 dimulai pembangunan TMP Kalibata sesuai dengan rencana induk (master plan) TMP Nasional yang dirancang oleh tim Atelir.  

Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 1974, Presiden Soeharto meresmikan Monumen TMP Kalibata. Pembangunannya terus berlanjut dan bertahap sampai dengan tahun 1976. 

Sejarah TMP Kalibata
Sumber: Tirto

Melalui Keputusan Presiden RI no. 18/1976 tanggal 6 April 1976, TMP Kalibata ditetapkan sebagai Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN).

Berdasarkan Keputusan Presiden RI no. 13/1984 tanggal 27 Februari 1984, pengelolaan TMP Nasional Kalibata dilakukan oleh Departemen Sosial RI.

Dalam Kepres tersebut kembali ditegaskan bahwa TMP Kalibata sebagai Taman Makam Pahlawan Nasional, serta penyelenggaraan upacara di TMPN Kalibata yang menggunakan tata upacara militer dikoordinasikan oleh Komando Garnisun Ibukota. 

Sejak saat itu dan sampai saat ini Departemen Sosial melaksanakan kelanjutan pembangunan dan sekaligus perawatan berbagai komponen di TMPN Kalibata.

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait