"Dalam pertemuan dengan UN tadi secara khusus Sekjen PBB menyampaikan apresiasi terhadap peran yang dimainkan Indonesia sebagai bridge builder selama ini, terutama selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers yang didapat Ceknricek.com.
Retno menambahkan, dalam KTT ASEAN-PBB itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa melihat situasi dunia saat ini, ASEAN masih diuntungkan dengan situasi yang stabil, damai, dan juga sejahtera.
Baca Juga: Bertemu Sekjen PBB, Presiden Jokowi Bahas Isu Rakhine State dan Palestina
“Presiden menekankan bahwa sinergi yang kuat antara organisasi kawasan seperti ASEAN dengan PBB ini sangat penting artinya karena kalau kawasannya kuat, berarti berkontribusi terhadap perdamaian dunia,” kata Menlu.
Selama Indonesia duduk di dalam Dewan Keamanan PBB, isu sinergitas dalam kawasan dengan PBB ini menjadi salah satu prioritas utama keanggotaan Indonesia di dalam Dewan Keamanan PBB. Saat menghadiri ASEAN-UN Summit itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini