Suasana Haru Bahagia Lebaran Keluarga Prilly Latuconsina | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day

Suasana Haru Bahagia Lebaran Keluarga Prilly Latuconsina

Ceknricek.com - Hari Raya Idul Fitri Prilly Latuconsina penuh warna. Tak hanya berbalut suasana bahagia, tapi juga tangis air mata. 


Pagi harinya, Ily, begitu ia kerap disapa kumpul bersama keluarga di rumahnya, kawasan Tangerang, Banten. Pemain film Danur ini terlihat asyik menyantap makanan khas Lebaran, seperti ketupat sayur, opor ayam, sambal goreng, dan rendang daging. 

Lalu Prilly Latuconsina berziarah ke makam keluarga yang berada tak jauh dari kediamannya. Usai waktu salat Jumat, seperti tahun-tahun sebelumnya, kekasih Maxime Bouttier ini beserta kedua orang tua dan adiknya menyambangi rumah opa dan oma di perumahan Taman Tirta Golf, yang juga masih di kawasan Tangerang. 


Tak lama setelah sampai sekira pukul 14.30 WIB, Prilly Latuconsina, Rizal Latuconsina (ayah), Ully Djulita (ibu) dan Raja Latuconsina (adik) yang mengenakan kostum seragam berwarna dasar biru, langsung sungkeman kepada opa dan oma. 

Suasana haru bahagia nan intim jelas terasa. Para sanak saudara juga sungkeman dengan oma dan opa Prilly Latuconsina yang memang dituakan. 


Usai sungkeman, sesi wawancara pun dimulai. Yang cukup menyita perhatian, opa Prilly, M Sidik Latuconsina beberapa kali meneteskan air mata di tengah wawancara. 


Seperti ketika M Sidik mengungkapkan betapa sayangnya Prilly Latuconsina kepada omanya. Saat omanya sakit, artis berusia 21 tahun ini memberi semangat dan motivasi demi kesembuhan oma.


"Prilly begitu sayang sama omanya. Dia support oma. Lebaran tahun lalu omanya jalannya masih dibantu kursi roda karena sakit, tapi sekarang sudah sembuh karena Prilly," kata M Sidik tersedu sedan seraya meneteskan air mata, Jumat (15/6/2018).


Opa Prilly Latuconsina juga meneteskan air mata ketika ia meminta cucunya untuk menyanyikan lagu asal Maluku berjudul Hinia. Namun sayang, Ily tidak bisa melantunkannya karena masih belum hafal liriknya. Padahal menurut M Sidik, makna lagu tersebut cukup dalam.


"Iya lagunya menceritakan tentang ditinggal kekasih yang merantau. Enggak tahu nih pengalaman opa ya?," ucap Prilly bertanya kepada opanya.


"Iya, iya," sahut M Sidik kembali meneteskan air mata yang jatuh di sela-sela kaca mata dan mengusapnya.


Setelah hanyut dalam kesedihan, keluarga besar Prilly Latuconsina menghibur diri. Seperti tradisi yang biasa dilakukan setiap Lebaran, mereka asyik bernyanyi sambil berjoget bersama dengan iringan organ tunggal.

Semua anggota keluarga bersuka ria, ekspresi bahagia jelas nampak pada wajah mereka, saat melenggak-lenggokkan tubuhnya berdansa lenso, juga memamerkan suara merdunya secara bergantian. Maklum, keluarga Prilly Latuconsina dari ayahnya merupakan keturunan dari Maluku, yang memiliki suara merdu.


Tak lagi bersedih, opa Prilly Latuconsina ikut berjoget. Malahan ia nyawer awak media yang meliput di kediamannya. Diiringi lagu-lagu khas Maluku maupun dangdut. Peliput maupun anggota keluarga Ily semarak berdansa ketika lagu Gemu Fa Mi Re dilantunkan.


"Aku bilang kan beda tradisi Lebaran keluarga aku dari pada yang lainnya. Di sini kita pakai organ tunggal nyanyi-nyanyi bisa sampai malam," tutup Prilly Latuconsina.

 



Berita Terkait