Tangani COVID-19, Begini Kebijakan Korea Utara | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (Reuters)

Tangani COVID-19, Begini Kebijakan Korea Utara

Ceknricek.com -- Di saat banyak negara di belahan dunia sibuk menangani pandemi COVID-19, Korea Utara tampak kalem dan tidak ada tanda-tanda terjadi penularan corona di negara tersebut.

Benarkah kasus COVID-19 di Korea Utara (Korut) lebih rendah atau masyarakatnya tidak terjangkit corona?

Berdasarkan laporan sejumlah media barat dan media-media seterunya Korea Selatan, pandemi COVID-19 sebetulnya sudah melanda Korea Utara sejak bulan Mei 2020. Namun karena terbatasnya akses informasi dan politik ‘pintu tertutup’ negara tersebut, hingga sekarang tidak ada data resmi terkait COVID-19.

Pandemi COVID-19 di Korut baru terungkap setelah Pemimpin Tertinggi negeri itu, Kim Jong Un memerintahkan penguncian atau lockdown dan pengetatan system darurat anti virus corona.

Seperti dilaporkan Reuters yang dipantau di Jakarta, Senin, (16/11/20) dalam pernyataan pada pertemuan politbiro Partai Pekerja, Kim Jong Un menyatakan seluruh elemen partai segera melakukan pengetatan anti COVID-19 demi menjaga stabilitas ekonomi dan politik domestik.

Pernyataan Kim tersebut seperti yang dilaporkan kantor berita resmi Korut, KCNA disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik akibat pandemi COVID-19.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA

Ketidakpastian ekonomi Korea Utara sejatinya sudah cukup terpukul akibat sanksi dunia internasional yang menekan negara tersebut untuk menghentikan program nuklirnya.

Seperti ketahui dalam beberapa waktu belakangan, Kim Jong Un jarang tampil dihadapan publik. Dengan kehadirannya dalam pertemuan politbiro membahas pandemi COVID-19 oleh sejumlah pengamat internasional dinilai sebagai situasi darurat di negara itu.

Kim Jong Un menekankan perlunya kewaspadaan dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan mengintensifkan program pengendalian epidemi di negaranya.

Dari data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Korea Utara sudah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 12.000 orang dan melaporkan tidak ada kasus COVID-19 hingga November 2020.

Sementara 6.173, delapan di antaranya adalah orang asing diduga terdeteksi positif COVID-19 sebanyak 174 orang. Mereka semua menurut WHO sudah dikarantina pada minggu terakhir bulan Oktober.

Demi menjaga negaranya tetap bebas dari pandemi COVID-19, Kim Jong Un telah memerintahkan kampanye 80 hari sebagai persiapan kongres partai pekerja pada Januari 2021.

Baca juga: WHO Sebut Tak Ada Indikasi Kasus Korona di Korea Utara

Baca juga: Kim Jong Un Diyakini Sembunyi Takut Corona



Berita Terkait