Ceknricek -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan para pemimpin organisasi kemasyarakatan (ormas) dan tokoh Islam di rumah dinas, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (23/4) malam. Pertemuan ini merupakan silaturahmi pertama antar para tokoh dan organisasi Islam setelah pencoblosan Pemilu 2019, 17 April lalu.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Solahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Hadir pula Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) Indonesia Hamdan Zoelva, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, serta Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas.
Mereka berkumpul bersama President of Asian Conference on Religions for Peace (ACRP), Din Syamsuddin, Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid, Sekjen PBNU Helmy Faishal, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Ada juga Ketua Umum DPP Hidayatullah Ustaz Nashirul Haq, Ketua Umum PB Al Washliyah KH Yusnar Yusuf, Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin, Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, dan Yeye Zainuddin.
Silaturahmi para tokoh tersebut diawali makan malam bersama. Mereka diterima wapres di ruang tamu. JK terlihat berbincang berbagai hal dengan para tokoh yang sudah hadir.
Sejauh ini belum diketahui pembahasan Wapres JK dengan para pimpinan dan tokoh Ormas Islam dalam silaturahmi tersebut. Pertemuan pun berlangsung tertutup. Menurut rencana, JK dijadwalkan memberikan keterangan kepada awak media setelah pertemuan selesai.