Ceknricek.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 Satuan Petugas (Satgas) terpadu untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke wilayah yang terdampak asap Karhutla di Sumatera dan Kalimantan, Selasa (18/9).
“Ketika NTB diguncang gempa DKI Jakarta hadir membantu. Ketika Sulteng dihempaskan tsunami, DKI Jakarta hadir membantu. Kini kebakaran hutan-lahan di Sumatera dan Kalimantan terjadi, Jakarta kembali memilih hadir langsung. Kita semua bersaudara, saudara sebangsa,” ujar Anies Baswedan saat sambutan pelepasan.
Anies mengatakan, tim pertama ini terdiri dari 65 petugas yang berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan sebanyak 10 orang, BPBD sebanyak 5 orang, Dinas Sosial sebanyak 10 orang, tim relawan Jakarta sebanyak 10 orang, serta tim pendukung sebanyak 5 orang.
Baca Juga: Diduga Sebabkan Kebakaran Hutan, 10 Lahan Konsesi Perusahaan Disegel
“Keseluruhan tim gelombang pertama ini akan difokuskan penanggulangannya ke daerah Riau, dan nantinya jika diperlukan akan menyusul tim gelombang selanjutnya ke daerah lain tergantung kebutuhan penanggulangan karhutla,” kata Anies.
Anies berpesan kepada satgas bahwa diutus jangan memandang ini sebagai pengorbanan tapi terima penugasan ini, tanggung jawab ini sebagai kehormatan. “Mereka mendapatkan kehormatan untuk mewakili Ibu kota dan semua warga Jakarta untuk ikut memadamkan api dan ikut membantu menyelamatkan saudara sebangsa dari bencana asap,” kata Anies.
Anies berharap selama bertugas untuk tetap mengikuti koordinasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kita tahu kondisi di sana tidak mudah, paparan asap ada di mana-mana. Karena itu jaga kesehatan teman-teman dengan baik, pastikan selalu fit, sehingga saat nanti kondisi di sana teratasi dan kembali ke Jakarta tetap sehat.
“Insya Allah, asap bisa segera hilang, api segera padam, dan saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan bisa menghirup kembali udara segar,” kata Anies.
Ditolak
Sayang, saat petugas gabungan itu belum berangkat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau langsung menolak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan petugas di Riau sudah cukup memadai dan telah disebar ke berbagai titik api untuk memadamkan karhutla.
“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan simpati Pemprov DKI itu. Namun saya sudah sampaikan bahwa Riau masih punya cukup banyak personil untuk melakukan pemadaman dan melayani kesehatan di lapangan,” kata Edwar Sanger seperti dikutip Gatra.com.
Meski begitu, Edwar mengaku akan menghubungi kembali jika memang Riau sudah membutuhkan bantuan itu.
Sama seperti Edwar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga mengatakan kalau saat ini Riau belum membutuhkan bantuan personel gabungan dari Pemprov DKI Jakarta untuk pemadaman Karhutla di Riau.
BACA JUGA: Cek HUKUM, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
