Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ribetnya Ivan Gunawan Kalau Mau Sholat
  • Ivan Gunawan Akui 43 Tahun Tak Pernah Sholat Jumat
  • Nikita Mirzani Cabut Gugatan Wanprestasi terhadap Reza Gladys
  • Bunga Zainal Protes Vonis Pelaku Penipuan Rp 6,2 M Cuma 2 Tahun Penjara
  • Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN
KESEHATAN

Awas Keracunan Fogging, Lakukan Tindakan Pencegahan

Desember 12, 20183 Mins Read

Ceknricek.com – Saat terjadi beberapa kasus demam berdarah dengue (DBD) yang menyerang tetangga, biasanya pemerintah dengan tanggap segera melakukan tidakan fogging di daerah tempat tinggal Anda. Fogging atau pengasapan menggunakan gas yang bertujuan untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus dengue penyebab DBD.

Saat Fogging dilakukan, sedikit atau banyak akan ada gas yang terhirup manusia. Sebagian orang takut “keracunan” ketika ada Fogging. Hal yang kerap menjadi pertanyaan, apakah gas fogging berbahaya untuk manusia?

Gas fogging merupakan insektisida yang berjenis zat pyrethroid sintetis. Bahan kimia tersebut mudah ditemukan di toko bahan kimia dan diperuntukkan untuk membunuh serangga. Kandungan “racun” di dalamnya, sudah diatur komposisinya sehingga tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Dosis insektisida dalam gas fogging tidak terlalu banyak, hanya mampu membunuh serangga seukuran nyamuk.

Meskipun demikian, menghirup gas fogging dalam jumlah yang terlalu banyak bisa saja membuat efek buruk pada manusia. Pada dasarnya, kandungan gas fogging adalah racun, sehingga jika terhirup terlalu banyak, dapat membuat keracunan.

Beberapa gejala keracunan fogging adalah batuk, mual, hingga muntah. Produksi air liur pun meningkat disertai dengan keluarnya keringat berlebih. Sebagian ada yang merasa gatal-gatal pada kulit dan mata memerah, dan napas yang berat. Seseorang yang keracunan fogging dapat juga pingsan.

Ada pula yang mengkhawatirkan tentang ibu hamil yang terhirup asap fogging. Jika ibu hamil tidak menunjukkan gejala keracunan, maka tidak perlu takut. Racun dalam gas yang terhirup akan disaring oleh organ hati, lalu dikeluarkan melalui urin dan feses. Oleh karena itu, janin tidak akan mendapat pengaruh buruk dari racun tersebut.

Namun, jika terlihat tanda-tanda keracunan, untuk siapa pun tidak hanya ibu hami, sebaiknya melakukan tindakan pertolongan pertama dengan segera. Menjauh dari area pengasapan dan minumlah susu sapi putih/murni. Susu dapat membantu menetralkan racun fogging. Jika gejala tidak berkurang, sebaiknya segera bawa ke layanan gawat darurat.

Untuk mata yang teriritasi karena gas, cukup cuci mata dengan air bersih yang mengalir selama 15 menit. Jika kulit anda terasa gatal akibat gas fogging, segera bilas dengan air bersih atau mandi serta ganti pakaian.

Sebelum dan Sesudah

Beberapa hal perlu dilakukan untuk mencegah keracunan akibat gas fogging. Sebelum pelaksanaan penyemprotan gas fogging, biasanya ada pemberitahuan sebelumnya, saat itulah anda perlu bersiap-siap.

Gunakan koran atau plastik untuk membungkus perabotan-perabotan di dalam rumah yang dapat terkena gas fogging. Pastikan pula agar tidak “nyamuk” dalam perabotan tersebut. Perabotan makan sebaiknya disimpan di tempat yang tertutup rapat. Untuk makanan dan minuman, jangan sampai terpapar gas, simpanlah di kulkas untuk sementara. Kosongkan penampungan air atau bak mandi agar racun tidak mengendap di air sekaligus membuang jentik-jentik nyamuk yang mungkin ada.

Pastikan sirkulasi udara di rumah lancar dengan membuka jalur ventilasi udara seperti pintu dan jendela. Saat penyemprotan, sebaiknya seluruh orang menggunakan masker dan menjauhi lokasi penyemprotan hingga gas sudah terlihat berkurang.

Tidak hanya tindakan sebelum fogging, Anda juga perlu melakukan tindakan setelahnya. Saat penyemprotan selesai, tunggu hingga sudah tidak ada gas yang tersisa lalu bersihkan rumah Anda. Pel seluruh lantai, lap perabotan, jendela, dan pintu untuk memastikan tidak ada racun menempel yang tersisa. Lakukan juga pengurasan bak mandi atau penampungan air agar bebas dari racun.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

DBD Fogging kesehatan Nyamuk
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Jangan Panik! HMPV Beda dengan Covid-19, Kenali Gejalanya

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Minta Masyarakat Tak Perlu Panik

AKKB Desak Prabowo Evaluasi Menkes

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ribetnya Ivan Gunawan Kalau Mau Sholat

Dalam sebuah percakapan bersama Daniel Mananta yang dibagikan di akun Instagram-nya, @ivan_gunawan, pada Selasa (15/7/25), Igun—sapaan akrabnya—mengaku berusaha keras untuk tidak telat sholat.

Ivan Gunawan Akui 43 Tahun Tak Pernah Sholat Jumat

Juli 15, 2025

Nikita Mirzani Cabut Gugatan Wanprestasi terhadap Reza Gladys

Juli 15, 2025

Bunga Zainal Protes Vonis Pelaku Penipuan Rp 6,2 M Cuma 2 Tahun Penjara

Juli 15, 2025

Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun

Juli 15, 2025

Aespa Akan Rilis Album Baru pada September 2025

Juli 15, 2025

Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan

Juli 15, 2025

Pilkada Gado-Gado

Juli 15, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.