Polda Metro Jaya melimpahkan berkas kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani terhadap dokter Reza Gladys ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta pada Kamis (5/6/25).
Ceknricek.com — Polda Metro Jaya melimpahkan berkas kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani terhadap dokter Reza Gladys ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta pada Kamis (5/6/25).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indrad mengatakan bahwa sejumlah alat bukti handphone hingga mobil juga diserahkan ke kejaksaan.
“Barang bukti mobil, beberapa buah handphone, serta sejumlah dokumen (yang dilimpahkan),” kata Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/25).
Ade menjelaskan, pelimpahan tahap dua dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
Nikita juga dipindahkan dari rutan Polda Metro Jaya ke rutan Kejati “Tahap dua tersangka NM dan IM rencana sekitar pukul 10.00 WIB berangkat dari Polda (ke Kajari),” tutur Ade.
Diberitakan sebelumnya, Nikita dan Mail resmi ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya pada Selasa (4/3/25).
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan dan pencucian uang setelah dilaporkan oleh dokter Reza Gladys. Menurut laporan yang dibuat pada Selasa (3/12/24), Nikita diduga menjelek-jelekkan nama baik serta produk milik Reza saat siaran langsung di TikTok.
Reza sempat mencoba menghubungi Nikita untuk bersilaturahmi, namun ia justru menerima respons berupa ancaman dari Nikita melalui asistennya.
“Ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ungkap Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Merasa terancam, Reza mentransfer uang senilai Rp 2 miliar ke sebuah rekening pada 14 November 2024.
Kemudian, pada 15 November, atas arahan terlapor, Reza memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar.
Akibat kejadian tersebut, Reza merasa diperas dan mengalami kerugian total sebesar Rp 4 miliar.
