Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Donald Trump Didiagnosis Alami Insufisiensi Vena Kronis usai Alami Pembengkakan Kaki
  • Nathan Tjoe-A-On Batal Dikontrak Klub Denmark Lyngby Boldklub
  • KPK Selidiki Dugaan Korupsi Terkait Makanan Tambahan Bayi dan Ibu Hamil di Kemenkes
  • Sekjen PBB Kecam Serangan Israel ke Gereja Keluarga Kudus di Gaza
  • Connie Francis, Penyanyi “Pretty Little Baby” Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»POLITIK
POLITIK

Bersaksi di Sidang, Menag Lukman Ungkap Dollar yang Disita KPK dari Ruang Kerjanya

Juni 27, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan asal uang US$30 ribu yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari laci di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Penjelasan itu ia sampaikan saat dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (26/6).

Menurut Lukman, uang tersebut bukanlah hasil suap melainkan pemberian dari panitia kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) internasional yang diselenggarakan pemerintah kerajaan Arab Saudi. “Itu dari keluarga amir sultan, karena rutin keluarga raja mengadakan MTQ internasional Indonesia,” katanya.

Jaksa Penuntut Umum KPK, Abdul Basir, berupaya mengonfirmasi pemberian uang senilai hampir setengah miliar rupiah itu karena dianggap sensitif, menyangkut Negara Arab Saudi dan Indonesia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (26/6/2019). Sumber: Kompas

Lukman menegaskan uang itu berasal dari Syekh Ibrahim, atase agama pemerintah kerajaan Arab Saudi, yang diberikan di ruang kerja menteri agama. Semula, dia mengaku menolak pemberian uang tersebut. “Awalnya saya tidak terima, dia memaksa, saya terima,” kata Lukman.

Lukman menjelaskan, pemberian itu karena atase mengaku puas terhadap penyelenggaraan kegiatan MTQ internasional di Indonesia.

“Tradisi di Arab, kalau senang bisa kasih hadiah. Dia bilang saja, terserah gunakan untuk khairiyah, kebajikan. Itu pertengahan atau akhir tahun lalu. Bahkan lupa saya masih menyimpan dollar itu,” tambah Lukman.

Khofifah Rekomendasikan Haris Hasanuddin

Menag Lukman mengakui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pernah merekomendasikan nama Haris Hasanuddin untuk menjadi Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur. Ia mengatakan, rekomendasi itu disampaikan Khofifah lewat mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy).

“Seingat saya Saudara Romahurmuziy pernah menyampaikan ke saya bahwa Haris itu mendapatkan semacam rekomendasi, bahasanya lupa. Tapi pejabat daerah, Gubernur Jatim memberikan apresiasi terhadap Haris, namun itu sebatas saran,” kata Lukman.

Bahkan, lanjut Lukman, Romahurmuziy justru menyarankan nama Amin Mahfud, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jawa Timur.

“Khofifah dan ulama Jatim menyampaikan dukungan untuk Haris melalui Rommy?,” tanya jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wawan Yunarwanto.

“Iya, masukan hanya melalui Romahurmuziy, yang lain tidak ada yang langsung ke saya,” jawab Lukman.

Lukman menegaskan itu sebatas saran saja. Ia mengaku dirinya cukup mandiri dalam memilih pejabat di Kemenag tanpa intervensi siapa pun.

“Bukan karena perintah partai agar memilih sesama kader PPP? Karena Haris dekat dengan PPP?,” tanya jaksa Wawan.

“Sampai saat ini saya tidak tahu Haris kader PPP atau tidak, dan saya tidak mengait-ngaitkan dengan partai. Banyak hal yang diusulkan Romahurmuziy ke saya yang tidak saya penuhi bahkan untuk Jatim sekalipun tidak saya penuhi karena dia ingin Amin Mahfud,” jawab Lukman lagi.

Dalam kasus itu, Haris didakwa menyuap Romy dan Menag Lukman sebesar Rp325 juta. Menurut jaksa, pemberian uang itu patut diduga karena Romy dan Lukman melakukan intervensi baik langsung maupun tidak langsung terhadap proses pengangkatan Haris sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim. Haris saat itu tak lolos seleksi karena pernah dijatuhi sanksi hukuman disiplin.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#Sidang Korupsi KPK lukmanhakimsaifuddin saksi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Prabowo Bakal Luncurkan Tema dan Logo HUT Ke-80 RI

Ini Respons Puan Soal Kasus Beras Oplosan

Seskab Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol

DPR Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia

Gobel Berharap Pemerintah Bentuk Task Force Kasus PHK dan Deindustrialisasi

Pemerintah Batal Umumkan Aturan THR buat Swasta

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Donald Trump Didiagnosis Alami Insufisiensi Vena Kronis usai Alami Pembengkakan Kaki

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didiagnosis menderita insufisiensi vena kronis.

Nathan Tjoe-A-On Batal Dikontrak Klub Denmark Lyngby Boldklub

Juli 18, 2025

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Terkait Makanan Tambahan Bayi dan Ibu Hamil di Kemenkes

Juli 18, 2025

Sekjen PBB Kecam Serangan Israel ke Gereja Keluarga Kudus di Gaza

Juli 18, 2025

Connie Francis, Penyanyi “Pretty Little Baby” Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Juli 18, 2025

Profil Andy Byron, CEO Astronomer yang Terciduk Selingkuh di Konser Coldplay

Juli 18, 2025

PSG Resmi Datangkan Kiper Muda Renato Marin

Juli 18, 2025

Cha Eun Woo Siap Rilis Album Solo Jelang Wajib Militer

Juli 18, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.