Kantana menjalin kerjasama dengan Bespoke Lab Indonesia meluncurkan studio canggih dibidang audio post-production, di Jakarta Selatan, Rabu (6/8/25).
Ceknricek.com–Kantana -sebuah studio yang berpengalaman lebih dari 70 tahun di bidang produksi dan pasca Produksi film, termasuk dibidang audio, color dan VFX dan berkantor di Thailand menjalin kerjasama dengan Bespoke Lab Indonesia untuk meluncurkan studio canggih dibidang audio post-production, di Jakarta Selatan, Rabu (6/8/25).
Menurut Betty Cho -CEO Bespoke Lab- kerjasama dua institusi itu bisa mempercepat transformasi industri audio post-production Indonesia menuju standar global.
“Kantana memiliki reputasi internasional yang kuat serta pengalaman puluhan tahun di Asia. Dengan kerjasama ini, kami ingin menjadi pilihan utama bagi para produser lokal maupun regional untuk mendapatkan layanan audio post-production premium tanpa harus meninggalkan Indonesia.,”kata Betty.
Betty Cho menambahkan, pihaknya mengadopsi harga yang kompetitif dan transparan, dengan tetap menjaga kualitas berkelas dunia. Bespoke Lab -menurut Betty- juga menawarkan struktur harga yang dirancang khusus untuk kebutuhan produser Indonesia.
Sementara menurut Traithep Wongpaiboon – Managing Director Kantana Sound Studio, Indonesia memiliki potensi besar karena industri filmnya yang berkembang pesat. Ia melihat permintaan tinggi terhadap layanan audio premium yang sejauh ini belum sepenuhnya terpenuhi.
“Indonesia merupakan salah satu pasar film terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan konten digital yang tinggi, terutama dari platform OTT, Jakarta menjadi lokasi yang sangat strategis,”kata Traithep.
Traithep pun memastikan kualitas di Jakarta setara dengan kualitas di kantor pusatnya di Thailand. Pihaknya menerapkan standar operasional dan pelatihan tim yang sama seperti di Bangkok, untuk memastikan layanan konsisten di semua lokasi.
Hal ini sejalan dengan fokus bisnis Kantana Bespoke yaitu layanan audio premium untuk film bioskop, konten OTT, serta produksi regional berkualitas tinggi yang bertujuan distribusi global.
“Melalui pelatihan reguler, workshop, dan program mentoring sehingga kami tidak sekadar membangun fasilitas, namun juga turut mengembangkan talenta lokal secara jangka panjang,”tambah Traithep.
Sementara menurut Pimlapat Chaiviriyachok -Managing Director Kantana Post Production berharap pihaknya bisa menjadi salah satu studio audio post-production premium terdepan di kawasan ini, dengan rekam jejak kuat pada proyek film dan OTT.
“Saat ini, kami fokus secara khusus pada audio post. Namun ke depannya, kami terbuka untuk memperluas ke layanan visual seperti Color Grading dan VFX-tergantung pada kebutuhan pasar,”katanya.
“Kami membawa standar global ke depan pintu Anda, sehingga Anda bisa mendapatkan layanan audio post-production kelas dunia langsung di Jakarta,”sambung Pimlapat Chaiviriyachok .
