Ceknricek.com — BTN CLS Knights Indonesia menjuarai Asean Basketball League setelah sukses mengalahkan tim tuan rumah, Singapore Slingers dengan skor 84-81 dalam gim kelima. Pertandingan digelar di OCBC Arena, Singapura, Rabu (15/5) malam waktu Singapura. Kedudukan akhir menjadi 3-2 bagi CLS Knights.
Gelar ini menjadi yang pertama bagi CLS. CLS menjuarai ABL kali pertamanya setelah dua tahun ikut serta pada liga bola basket tingkat Asia Tenggara dan sekitarnya.
Dilansir dari website ABL, Kamis (16/5), CLS yang lebih banyak tertinggal sepanjang laga mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan berkat tembakan tiga angka Wong Lei Long di 50 detik terakhir dan membawa timnya unggul 81-79.
Foto: twitter @aseanbasketball
Wei Long sepanjang laga hanya mencetak enam poin. Namun, tiga poin diantaranya merupakan tiga poin terpenting dalam laga ini. Maxie Esho menjadi pengumpul poin terbanyak dengan 25 poin dan 8 rebound. Diikuti oleh Dwiganda Darryl Watkins 17 poin dan 11 rebound, Douglas Herring 18 poin dan 12 rebound. Serta Brandon Jowato 16 poin.
CLS memulai laga dengan buruk. Mereka sempat tertinggal tujuh angka tanpa balas dari tuan rumah. Namun, setelah pelatih CLS meminta waktu jeda, CLS mulai menemukan ritme permainannya. Singlers menutup kuarter pertama dengan keunggulan 27-23.
Foto: twitter @aseanbasketball
Hal yang sama kembali terjadi di awal kuarter kedua. CLS memulai laga dengan kurang baik. Slingers memperlebar jarak menjadi 31-23. CLS berhasil memangkas jarak dan menutup kuarter kedua dengan kekalahan tipis atas Singlers 44-40.
Memulai kuarter ketiga dengan baik, CLS sempat unggul 45-44 atas Slingers. Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Slingers kembali memimpin dan menjauh 59-51. Kuarter ketiga harus ditutup dengan ketertinggalan CLS 58-65 atas Slingers.
Kebiasaan CLS dalam buruknya memulai kuarter kembali terjadi. Slingers semakin memperlebar jarak di awal kuarter keempat menjadi 74-64. Lemparan tiga angka Juwato sukses melecut semangat CLS dan memperkecil ketertinggalan menjadi 74-78 atas Slingers.
Foto: twitter @aseanbasketball
Selanjutnya, Wei Long sukses melepaskan tembakan tiga angka untuk membuat CLS unggul 82-79 atas Slingers di sisa waktu 50 detik.
Slingers meminta time out guna meredam kebangkitan CLS. Selepas itu, Alexander sukses menciptakan dunk yang memperkecil kedudukan menjadi 81-82.
Dua free throw Herring mampu membawa CLS unggul 84-81 pada sisa waktu 10 detik. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan oleh CLS. Lemparan tiga poin pemain Slingers, Young gagal masuk ke ring dan memastikan CLS keluar sebagai juara ABL 2019.
