Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron
  • Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein
  • Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia
  • Harga Emas Antam Meroket
  • Jersey Baru Lamine Yamal Laku Keras, Barca Untung Rp 189 M
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»AKTIVITAS MENTERI
AKTIVITAS MENTERI

Dubes Tantowi Yahya Tepis Tudingan Bantuan Luar Negeri Indonesia Dikaitkan Dengan Isu Papua

Oktober 24, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Lembaga Penyiaran Publik di Selandia Baru, Radio New Zealand (RNZ), Rabu (23/10), mempublikasikan artikel hasil wawancara dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa, dan Tonga, Tantowi Yahya.

Artikel RNZ tersebut terutama difokuskan pada berdirinya Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID) yang baru-baru ini diresmikan oleh Wakil Presiden (periode 2014-2019) Jusuf Kalla. LDKPI terbentuk atas kerja sama 4 (empat) institusi, yakni Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretariat Negara, dan Bappenas.

Dalam wawancara tersebut, Tantowi Yahya secara tegas menolak anggapan dari reporter RNZ bahwa pendirian LDKPI dikaitkan dengan isu Papua. Tantowi bahkan secara eksplisit memprotes tudingan tersebut karena banyak media asing yang seakan sengaja menafikan niat tulus dari bantuan luar negeri Indonesia yang secara faktual didominasi oleh bantuan kemanusiaan dan penanganan bencana yang bersifat urgent.

“Janganlah niat kami (bantuan luar negeri Indonesia) selalu dikaitkan dengan politik. Bantuan ini tidak ada kaitannya dengan itu,” katanya.

Melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (24/10), Dubes Tantowi menegaskan, sebagai negara yang cinta damai, Indonesia menyiapkan anggaran sesuai kemampuan untuk mendorong perdamaian dunia dan kesejahteraan warganya.

Sumber: Kemlu

Ketika ditanya mengapa Indonesia membantu negara-negara lain padahal Indonesia sendiri adalah penerima bantuan dan utang dari banyak negara, secara diplomatis namun tegas Tantowi menjawab bahwa tidak ada yang salah dengan itu. Punya utang bukan berarti tidak boleh membantu negara lain yang sedang membutuhkan. Dia mengambil contoh dirinya dan wartawan itu sendiri yang pasti mempunyai hutang. Namun, hal itu tidak mengurungkan niat untuk membantu orang lain.

LDKPI Sebagai Single Agency

Dihimpun dari berbagai sumber resmi, LDKPI dijelaskan sebagai platform baru bagi Pemerintah Indonesia dalam rangka menyalurkan bantuan luar negeri yang saat ini berjumlah sekitar US$212 juta (setara Rp2,5 triliun) dengan mekanisme yang lebih mudah, akuntabel dan satu pintu. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan luar negeri Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan peran Indonesia yang lebih aktif dalam bentuk “diplomasi tangan di atas”.

Sumber: Tiga WNI Jalani Persidangan untuk Kasus Terorisme di Singapura

Sejumlah negara dari kawasan Pasifik, Afrika, maupun Asia Tengah diketahui telah menerima bantuan luar negeri Indonesia. Kementerian Luar Negeri memberikan data bahwa, Pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan tidak kurang dari 1.000 program kerja sama teknik dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) dalam tiga bidang utama, yaitu pembangunan, good governance, dan ekonomi. 5 negara di Pasifik telah menerima bantuan kita yakni Fiji, Salomon Islands, Nauru, Tuvalu dan Kiribati.

Sumber: RRI

Dubes Tantowi menyambut baik pembentukan LDKPI dan mendukung agar Lembaga tersebut dapat segera aktif membantu misi diplomasi perwakilan RI. Ia percaya LDKPI akan meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara lain.

Bantuan luar negeri RI dapat membangun solidaritas yang erat kepada negara berkembang lain, terutama yang terkena bencana alam. Saat ini dana yang tersedia berjumlah Rp2,5 triliun dalam bentuk endowment fund. Nantinya akan bertambah sampai Rp10 triliun di akhir 2021.

Tantowi menjelaskan bantuan yang akan disalurkan berupa dana pembangunan kapasitas manusia, bantuan pembangunan infrastruktur dan bantuan kemanusiaan.

“Dalam kerangka Indonesian AID ini, ke depannya untuk negara-negara di kawasan Pasifik, bantuan akan diberikan dibawah skema Regional Strategic Partnership” jelas Tantowi.

Dubes Tantowi menambahkan, adalah suatu kebanggaan bagi rakyat Indonesia jika Indonesian AID nantinya bisa sejajar dengan lembaga internasional lainnya seperti US AID, NZ AID, dan Australian AID.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#kedubes #Papua #SelandiaBaru #TantowiYahya politikluarnegeri
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung TVRI Kembangkan Industri Kreatif Nasional

Fadli Zon Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kementerian Kebudayaan

Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Transportasi Bersama Menteri Transportasi Arab Saudi

Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M ke TNI AU

Di G20 Leaders’ Summit, Menko Airlangga Serukan Two-State Solution Selesaikan Konflik Palestina

Tinjau Bandara Baru di Mentawai, Menhub: Sudah Selesai Dibangun dan Siap Dioperasikan Tahun Ini

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron

Harta kekayaan CEO Astronomer, Andy Byron menarik diulas pada artikel ini. Andy Bryon menjadi perhatian publik usai videonya bersama kepala HRD, Kristin Cabot.

Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein

Juli 19, 2025

Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia

Juli 19, 2025

Harga Emas Antam Meroket

Juli 19, 2025

Jersey Baru Lamine Yamal Laku Keras, Barca Untung Rp 189 M

Juli 19, 2025

Kebakaran Rumah di Tebet, 4 Anak Dinyatakan Tewas

Juli 19, 2025

Umumkan Kehamilan di Luar Nikah, Ini Profil Erika Carlina

Juli 19, 2025

Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sepakat Tes DNA

Juli 19, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.