Ceknricek.com — Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Davao dalam pemilihan tahun 2025. Sebelumnya, Duterte telah memimpin kota ini selama sekitar 20 tahun sebelum menjadi presiden.
Melansir dari Al Jazeera, Duterte melakukan pendaftaran pencalonan di Davao yang terletak di Pulau Mindanao, Senin (7/10/24). Ia mendaftar bersama putranya, Sebastian Duterte yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Davao, sebagai calon wakilnya.
Kota Davao dikenal sebagai basis kekuatan politik keluarga Duterte. Keputusan Duterte untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota datang setelah perselisihan terbuka dengan keluarga Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Duterte menyatakan keinginannya untuk melayani masyarakat Davao dan berjanji akan membuat kota tersebut lebih baik dari kemarin. Pencalonannya dipandang sebagai upaya menggalang dukungan bagi putrinya, Sara Duterte, yang diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2028.
Keputusan Duterte untuk maju dalam pemilu 2025 dipandang sebagai langkah strategis untuk mempertahankan kekuatan politik keluarganya. Pemilu 2025 akan menjadi penentu kekuatan politik keluarga Duterte dan Marcos menjelang pemilihan presiden tahun 2028.
Sementara itu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tengah menyelidiki dugaan pelanggaran HAM yang terjadi selama perang narkoba Duterte. Sara Duterte yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan ketua badan anti-pemberontakan, kini menghadapi ancaman pemakzulan di DPR.
