Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Son Heung-min Dikabarkan Akan Tinggalkan Tottenham 
  • Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Resmi Bebas usai Diberi Abolisi dan Amnesti
  • PT WKM Ajukan Praperadilan Soroti Dugaan Kriminalisasi dan Penyimpangan Prosedur Hukum
  • PN Jakpus Hormati Keputusan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti
  • Dawir Oknum Habib
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini
Opini

Fare Thee Well, Bro -Selamat Jalan Bung Kwik Kian Gie

Juli 30, 20256 Mins Read
Foto: Istimewa

Beliau diakui bukan saja sumbangsihnya pada nusa dan bangsa melainkan juga sikap dan pendiriannya yang begitu berpihak kepada kebenaran, hingga layak dan pantaslah kalau Beliau dianugerahi satya lencana secara anumerta!

Oleh : Nuim Khaiyath

Ceknricek.com—Mungkin kalau kini Beliau (mendiang Kwik Kian Gie) masih bisa menjawab pertanyaan, apakah pantas dan layak kalau “anda disebut sebagai salah seorang yang sangat jujur, sangat mampu di bidang anda dan sangat berani di Indonesia ini,?” Beliau akan enggan menjawab!”

Bukan karena apa-apa melainkan disebabkan Beliau memang sudah terlanjur lempang, harus berterus terang dan tanpa pilih bulu. Dan segala yang dilakukannya adalah memang tugas dan kewajiban Beliau sebagai seorang warganegara Indonesia, di negara dan negeri yang sangat dicintainya.

Bayangkan, selama puluhan tahun malang melintang di Republik Indonesia, bukan hanya sebagai warga biasa, melainkan bahkan sebagai petinggi dalam pemerintahan, namun Beliau sangat nyaman dikenal dengan nama kelahirannya Kwik Kian Gie.

Beliau Inilah yang dalam Bahasa Inggris dapat disebut sebagai “seorang manusia yang suka berterus terang – calling a spade a spade – artinya menyebut ‘sekop adalah sekop” bukan sebuah alat pertanian.

Dan kebiasaan yang sudah mendarah daging itu tidak pernah dilupakannya.

Bayangkan: hampir tidak masuk akal, bahwa seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tidak segan-segan menyebut “sekop adalah sekop” – mengucapkan yang sebenarnya meski pahit segetir-getirnya! – tentang hal-hal yang erat sangkut pautnya dengan partai yang dijunjungnya.

Tentu saja karena kecintaannya bukan saja pada bangsa Indonesia, dan negeri Indonesia melainkan juga demi kebenaran.

Bagi sidang pembaca CeknRicek yang mungkin sangat sibuk dan tidak sempat untuk menggali kembali kejadian-kejadian yang pernah melibatkan Kwik Kian Gie dalam kedudukannya sebagai kader senior PDI-P, berikut adalah catatan-catatan berdasarkan arsip-arsip dari berbagai media cetak yang masih tersimpan utuh dalam laci penulis:

Kasus Korupsi Pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia

“(BugisPos) — Mantan Ketua Litbang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kwik Kian Gie menyatakan tidak merasa heran atas keterlibatan 19 anggota Fraksi PDIP periode 2004-2009 yang disebut-sebut menerima travel cek mencapai Rp 9,8 miliar dalam pemilihan Dewan Gubernur BI Miranda Gultom. Alasannya, PDIP adalah partai paling korupsi yang banyak koruptornya.

“Kalau saya ditanya, apakah heran atau tidak. Saya jawab tidak heran karena banyak koruptor di PDIP,” kata Kwik di Jakarta, Senin (15/3/2010).

Diungkapkan, indikatornya sangat mudah, yaitu mobil para anggota DPR dari PDIP sangat mewah. “Saya kenal mereka. Waktu tahun 1998, betapa miskin mereka. Sekarang kok mobil mereka mewah-mewah,” kata Kwik.

“Kalau saya ditanya, apakah heran atau tidak. Saya jawab tidak heran karena banyak koruptor di PDIP,” kata Kwik.

Dijelaskan, saat dirinya menjabat Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) diminta untuk memberikan paparan tentang korupsi. Lalu peserta bertanya, apakah partai politik tidak korupsi.

“Saya menjawab, partai yang paling korupsi adalah partai saya, PDIP,” kata Kwik.”

Kasus dugaan Jokowi didukung 9 Naga

Payah masuk akal bahwa ada seorang kader partai poltik di Indonesia yang begitu berani menyatakan secara terus terang tentang oknum-oknum dalam partai yang dia merupakan salah seorang kadernya.

Ternyata bukan itu saja, melainkan juga ada kasus lain yang ternyata menyengat hati sanubarinya. Kali ini tentang keadaan sewaktu “Joko Widodo masih bermesra-mesraan dengan PDIP” menjelang Pilpres.

Berikut laporan sebuah media cetak di Indonesia:

“Bulan Maret, tepatnya Kamis (13/3/2014) malam sebelum dimulai pencalonan Jokowi, sekitar 60 pengusaha menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menerima kedatangan sekitar 60 pengusaha di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Acara ini digelar berdasarkan permintaan para pengusaha yang bergerak di berbagai bidang tersebut. Awalnya ada sekitar 75 orang, namun belakangan yang datang sekitar 60 orang.

“Kalau mau nyumbang, kita sampaikan aturannya, batas maksimalnya, nomor rekening partai juga diberikan. Kami berpikir positif saja, kalau mau datang kan mau membantu,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo saat itu.

Bahkan secara mengejutkan, Ketua Balitbang PDI-P, Kwik Kian Gie mengungkap dengan terang-terangan agar PDI Perjuangan menjawab hubungan Joko Widodo dengan 9 Taipan China.

“Mumpung ada Tim Rumah Transisi, saya benar-benar prihatin dengan kabar-kabar bahwa Pak Jokowi dikepung 9 Taipan. Orang-orang kaya yang mengendalikan. Dan kabar ini menyebar sangat luas, cuma tidak ada yang mengatakan, biarlah saya yang mengatakan. Bukan karena apa-apa, karena kecintaan saya. Tolong dijawab dengan fakta-fakta bahwa itu tidak betul. Karena kabar ini meluas,” ujarnya dalam acara Indonesia Laywer Club (ILC) di TVOne 21 Oktober 2014 bertema “Jokowi JK Mencari Menteri Yang Bersih”.

Ketika Kwik Kian Gie berhadapan dengan Total Football.

“Kwik Mengaku Tak Berdaya Tolak SKL BLBI: Lawannya Total Football

Yulida Medistiara – detikNews

Kamis, 05 Jul 2018 13:02 WIB

Jakarta – Mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie mengaku pernah menentang diterbitkannya Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI). Namun saat itu, Kwik mengaku usahanya gagal karena berhadapan dengan ‘total football’. Apa maksudnya?

Kwik mengaku saat itu pembahasan terkait BLBI telah dimulai saat dirinya menjadi Menteri Bappenas sekitar 2002. Kwik menyebut sering diundang rapat-rapat oleh Megawati Soekarnoputri, yang saat itu menjabat presiden, untuk membahas penerbitan SKL BLBI kepada obligor, tapi dia selalu menolak.

“Tentang penerbitan SKL sendiri yang tidak khusus untuk perusahaan demi perusahaan prinsip bahwa pemerintah menerbitkan SKL, saya sangat menentang dan saya berhasil menggagalkan dua kali. Tetapi ketika ketiga kalinya, diadakan rapat sidang kabinet terbatas, maka saya kalah oleh karena saya langsung menghadapi apa yang saya sebut ‘total football’,” kata Kwik saat bersaksi untuk terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).

Apa itu Total Football?

Mungkin banyak pencandu sepakbola yang sudah lupa apa “Total Football” yang sebenarnya.

Total Football adalah suatu strategi atau siasat sepakbola yang dikembangkan oleh pelatih Belanda Rinus Michels dalam tahun 1970-an, dengan sumbangan masukan yang cukup banyak dari pemain jagoan Belanda waktu itu, Johan Cruyff.

Siasat permainan “Total Football” awalnya diterapkan oleh kelab Ajax Amsterdam dan kemudian diterapkan oleh Tim Nasional Belanda dalam tahun 1970-an. Siasat ini diakui telah merevolusikan permainan sepakbola si kulit bundar, karena menekankan pentingnya kelancaran permainan dan gerakan-gerakan tak henti-hentinya para pemain dalam mana seorang pemain dapat mengemban peranan pemain lainnya dalam tim apabila diperlukan. Bisa disebut “satu untuk semua, semua untuk satu.”.

Akan halnya pihak yang mengaku dikalahkan oleh Total Football dalam percaturan politik di Indonesia di zamannya Kwik Kian Gie, tidak ada salahnya kalau Beliau diakui bukan saja sumbangsihnya pada nusa dan bangsa melainkan juga sikap dan pendiriannya yang begitu berpihak kepada kebenaran, hingga layak dan pantaslah kalau Beliau dianugerahi satya lencana secara anumerta! Semoga.

Penulis: Nuim Khaiyath

Editor: Ariful Hakim

#Ekonom #KwikKianGie #NasionalisSejati meninggaldunia
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Dawir Oknum Habib

Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti bagi Hasto Kristiyanto: Ketika Kekuasaan Menjadi Pengampun

Dunia Penerbangan Indonesia Potensi Besar dengan Masalah Tak Kunjung Usai

Ghirah yang Kian Gersang

Simulakra Koperasi Desa

Angkatan Siber TNI Kebutuhan Strategis di Era Global Disorder

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply


Sedang Tren

Son Heung-min Dikabarkan Akan Tinggalkan Tottenham 

Ceknricek.com — Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min dilaporkan telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada bursa…

Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Resmi Bebas usai Diberi Abolisi dan Amnesti

Agustus 2, 2025

PT WKM Ajukan Praperadilan Soroti Dugaan Kriminalisasi dan Penyimpangan Prosedur Hukum

Agustus 1, 2025

PN Jakpus Hormati Keputusan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti

Agustus 1, 2025

Dawir Oknum Habib

Agustus 1, 2025

Florian Wirtz Bakal Pakai Nomor 7 di Liverpool

Agustus 1, 2025

Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti bagi Hasto Kristiyanto: Ketika Kekuasaan Menjadi Pengampun

Agustus 1, 2025

Tiga Bos Food Station Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan, Terancam 20 Tahun Penjara

Agustus 1, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.