Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ryan Mbeumo Resmi Gabung Manchester United
  • Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23
  • Justin Bieber Posting Papan Reklame di Jakarta, Fans Geger
  • Jaksa Belum Siap, Sidang Fariz RM Ditunda
  • Main Padel, Mata Arie Untung Cedera Kena Bola
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»KEUANGAN
KEUANGAN

Fed ‘Bersabar’, Investor Semakin Minati Rupiah

April 26, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah akan stabil atau tanpa fluktuasi yang signifikan. Hal ini dikarenakan derasnya suplai modal asing ke pasar, setelah The Fedederal Reserve (Fed) kian bersabar dalam menaikkan suku bunga acuan AS.

Perry mengatakan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga acuan dengan selisih suku bunga instrumen keuangan (differential interest rate) di negara berkembang. Ini juga termasuk obligasi pemerintah AS yang bertenor 10 tahun.

Hal itu akan menambah ketertarikan investor untuk beralih ke instrumen di negara berkembang termasuk ke Indonesia karena imbal hasil yang ditawarkan lebih tinggi.

“Perbedaan suku bunga antara Indonesia dengan ‘treasury bill’ itu juga cukup menarik bagi investor asing untuk menanamkan dananya ke Indonesia,” ujar dia.

Saat ini, obligasi pemerintah AS (treasury bill) bertenor 10 tahun memiliki imbal hasil 2,63 persen. Sementara, imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun menawarkan imbal hasil di kisaran 7,7 persen.

Maka dari itu, Perry mengaku optimstis, pergerakkan nilai tukar rupiah akan lebih terkendali dengan terbantunya suplai valas untuk memenuhi kebutuhan valas di Indoensia. Adapun, sepanjang kuartal I 2019, modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai 5,5 miliar dolar AS.

“Kami meyakini nilai tukar rupiah akan tetep stabil. ‘Inflow’ ke dalam surat berharga negara yang terus naik dan itu akan menambah suplai di pasar valas,” jelasnya.

Bank Indonesia saat ini merujuk pada kajian bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuannya dalam dua tahun ke depan hingga 2020.

Hal ini mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi AS masih melambat. Melambatnya pertumbuhan ekonomi AS akibat menurunnya tingkat pendapatan dan terbatasnya stimulus fiskal. Selain itu, inflasi di AS juga tidak terlalu tinggi, yang menandakan permintaan belum menggeliat.

Meskipun BI mengaku rupiah akan stabil, data pasar menunjukkan rupiah mengalami tekanan dalam dua hari terakhir, meskipun koreksi masih terbatas. Hingga Jumat pukul 14.00 WIB, rupiah diperdagangkan di Rp14.190 per dolar AS di pasar spot, sedikit menguat dari saat pembukaan perdagangan yang sebesar Rp14.194 per dolar AS.

Pada akhir pekan ini, investor tertuju pada sentimen dari negosiasi damai konflik dagang antara AS dan China dan juga pengumuman Produk Domestik Bruto AS pada Jumat waktu setempat.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#Rupiah bankindonesia
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Hidup Hemat, Ini 30 Cara Frugal Living yang Bisa Diterapkan

Rupiah Menguat Seiring Penantian Investor Terhadap Pengumuman The Fed

Rupiah Akhir Pekan Melemah Lewati Rp14.000

Rupiah Masih Bertahan di Bawah Rp14.000

Rupiah Melemah Seiring Pemangkasan Proyeksi IMF

Rupiah Terkoreksi Seiring Pelemahan Mata Uang Asia

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply


Sedang Tren

Ryan Mbeumo Resmi Gabung Manchester United

Bryan Mbeumo amat gembira dirinya kini resmi berseragam MU. Dia bertekad membawa klub idola masa kecilnya itu meraih trofi bergengsi.

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23

Juli 21, 2025

Justin Bieber Posting Papan Reklame di Jakarta, Fans Geger

Juli 21, 2025

Jaksa Belum Siap, Sidang Fariz RM Ditunda

Juli 21, 2025

Main Padel, Mata Arie Untung Cedera Kena Bola

Juli 21, 2025

Kembali Jalani Pengobatan Kanker di Penang, Vidi Aldiano Ucap Ini

Juli 21, 2025

Pengakuan DJ Panda Sudah Bertanggung Jawab soal Kehamilan Erika Carlina

Juli 21, 2025

Kontroversi Harga Donat Pinkan Mambo

Juli 21, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.