Ceknricek.com – Di era digital seperti sekarang ini, mungkin gadget merupakan salah satu alat yang sangat membantu kita dalam menyelesaikan segala urusan, dari urusan sekolah, pekerjaaan hingga sarana informasi, dengan risiko dampak yang diberikan gadget tersebut sebagai pengguna internet yang baik kita harus pintar-pintar untuk memilah informasi yang kita dapatkan, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif yang signifikan.
Dilansir dari laman Abc News, Coby Preschool di sebuah kota kecil di timur laut Tokyo adalah prasekolah yang menggunakan aplikasi perangkat lunak ponsel pintar. Perangkat lunak dirancang khusus untuk anak anak prasekolah yang dinamakan KitS.
Pemerintah di Jepang memiliki kebijakan baru dalam dunia pendidikan yang harus menyiapkan satu perangkat untuk 3 murid, dengan adanya teknologi KitS yang dikembangkan oleh perusahaan startup SmartEducation anak anak di Jepang kini tidak perlu mewarnai menggunakan pensil warna ataupun crayon, disana bisa menggunakan tablet yang telah disediakan sehingga hasil dari anak-anak yang mewarnai jadi lebih hidup seperti grafis komputer 3 Dimensi.
Anak anak diharuskan maju untuk menampilkan gambar tersebut dan menjelaskan gambar yang dtampilkan di layar besar. “Tidak ada jawaban yang benar atau salah,” kata Akihito Minabe, kepala sekolah prasekolah yang memimpin sesi. Kegiatan ini tentunya memiliki dampak positif dimana anak-anak akan menampilkan ide kreativitasnya dengan gambar yang ditampilkan pada perangkat.
“Mereka berpikir sendiri, mereka belajar itu baik untuk berpikir bebas dan itu menyenangkan untuk muncul dengan ide,” kata Minabe. Menurut The Genius of Play, program AS yang meneliti masalah pendidikan dan bermain, di AS, 98% anak-anak usia 8 tahun ke bawah memiliki perangkat seluler di rumah mereka, sementara 43% memiliki tablet mereka sendiri.
Dalam melakukan proses belajar mengajar di jenjang sekolah dasar sudah banyak sekolah di AS, Asia dan Eropa guru menggunakan metode digital elektronik dengan menyajikan cerita, musik serta informasi lainnya.
Beberapa penelitian yang sudah dilakukan, banyak sekali dampak positif yang diberikan dengan menggunakan perangkat mobile untuk membaca, sains ataupun matematika mereka, tetapi tidak sedikit juga penelitian yang membandingkan pembelajaran dengan bantuan perangkat tablet dengan pendekatan pengajaran yang lebih konvensional, menurut Christothea Herodotou, seorang dosen di The Open University di Inggris.
Penggunaan perangkat yang di terapkan di berbagai negara tersebut merupakan sebuah terobosan baru yang di lakukan pemerintah, hal ini sangat membantu dalam proses pelaksanaan kegiatan pendidikan, dari mencari informasi, belajar mewarnai hingga belajar online yang dapat dilakukan oleh murid.