Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun
  • Aespa Akan Rilis Album Baru pada September 2025
  • Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan
  • Pilkada Gado-Gado
  • Kuatnya MRC Selama ini Karena Diduga Dibekingi Jokowi
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»SOSIAL BUDAYA
SOSIAL BUDAYA

Galeri Nasional : 57 x 76 Hanafi – Goenawan Mohamad, Seni Kolaborasi Tanpa Komunikasi

Juni 29, 20182 Mins Read

Ceknricek.com – Jika Anda ingin “me time” dengan suasana artsy, atau sekadar ingin menikmati dan memahami seni, datanglah ke Galeri Nasional, museum yang satu ini sangat jauh dari suasana membosankan. Setiap tahunnya, Galeri Nasional mengadakan pameran dengan tema dan seniman yang berbeda-beda.

Kali ini, seniman Hanafi dan Goenawan Mohamad berkolaborasi dalam pamerannya yang bertajuk “57 X 76” dimana sebuah kolaborasi yang hangat, terbuka, tidak tergesa, penuh canda dan sekaligus sulit diakhiri.

Untuk “57 X 76”, Hanafi dan Goenawan Mohamad (GM) sepakat berkarya dengan sebuah prosedur khusus. Hanafi memulai dengan kanvas atau kertas yang telah dilukis, lalu memberikannya kepada GM untuk diteruskan. Demikian pula sebaliknya, GM harus menyerahkan kertas atau kanvas yang sudah ia lukis untuk Hanafi respons. Sejak November 2016, kesepakatan tersebut menghasilkan lebih dari dua ratus lukisan dan gambar. Sebagian karya dalam proyek mereka diselesaikan di studio masing-masing , tanpa tatap muka satu sama lain.

Ceknricek.com berhasil berbincang dengan sang seniman GM. “Dalam kolaborasi ini, kami tak banyak bicara satu sama lain. Hanafi, tanpa pesan, tanpa kata-kata, tanpa mengobrol,  akan mengirimkan karya-karyanya kepada saya. Saya kira  hasil kreasi itu tidak akan jadi buruk jika saya menambahkan garis, warna dan bentuk yang saya buat. Tidak ada diskusi tentang konsep. Inilah sebuah dialog intuitif berlangsung” ujarnya.

Lukisan-lukisan yang terdapat di tema ini, mengisyaratkan kenangan kepada seniman Picasso, Max Ernst, Sugesti Erotic, dan bentuk-bentuk surealistis.

Dari 200 karya misalnya,terlihat lukisan Stephen Hawking, seorang ilmuwan penemu teori Big Bang yang dipajang bersamaan dengan banyaknya kursi roda dan background biru seakan melambangkan duka atas kematiannya.

 Lukisan kuda dengan berbeda frame, yang satu hanya menampilkan bagian wajah kuda dan satu frame lainnya menampilkan badan kuda. Dua frame tersebut dipisah dengan jarak yang cukup jauh. Di antara jarak tersebut digambar dengan cat pilok yang beralas tembok polos bergambar tulang berulang kuda tersebut. 

Bukan tanpa alasan GM dan Hanafi membuat itu, terdapat filososi yang ironi, dimana kuda tersebut dikenal kuat, gagah, tapi sebenarnya didalamnya kuda tersebut lemah dan patah. Pameran akan diadakan sampai 2 Juli 2018.

 

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#GaleriNasional #GoenawanMohamad #SeniKolaborasi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

For Ramadhan with Love: Kolaborasi Sociopreneur Muda dengan Maya Miranda Ambarsari untuk Berbagi Kepada Sesama

YMM Last Wish Bagikan 80 Plakat ‘People of The Year 2024’

Survei Broker Global Octa Menyoroti Kepedulian Sosial Trader

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI

DWP KJRI Dubai Gelar Peragaan Busana Batik

Bersama Gemma, YMM Last Wish Membuat Legacy untuk Dunia

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun

Ceknricek.com — Penyanyi legendaris Atiek CB kembali jadi sorotan publik. Di usianya yang menginjak 62…

Aespa Akan Rilis Album Baru pada September 2025

Juli 15, 2025

Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan

Juli 15, 2025

Pilkada Gado-Gado

Juli 15, 2025

Kuatnya MRC Selama ini Karena Diduga Dibekingi Jokowi

Juli 15, 2025

Riza Chalid Dicekal ke Luar Negeri Usai Ditetapkan Jadi Tersangka

Juli 15, 2025

Prabowo Hadiri Peringatan Bastille Day 2025 di Paris

Juli 15, 2025

Sajak Empat Baris dalam Amplop Cokelat

Juli 15, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.