Ceknricek.com — Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November dtitujukan untuk memberikan penghargaan atas jasa para guru, yang telah ikut mencerdaskan anak bangsa. Terkait sosok guru, penyanyi Gamaliel Krisatya Tapiheru dan Cantika Abigail Santoso ternyata memiliki pengalaman berkesan terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa itu, khususnya saat masa-masa mereka masih duduk di bangku sekolah.
Kedua personel GAC itu membagikan kisahnya kepada Ceknricek.com. Seperti Gamaliel yang memiliki guru tak hanya sebagai pengajar di sekolah, tapi bisa dijadikan tempat berbagi cerita layaknya seorang teman.
“Wah guru di sekolah saya itu seru-seru banget, lebih jadi teman ngobrol dan sharing lebih dari sekadar dapat ilmu doang. Benar-benar bantu kita, ya macam-macamlah, misalnya dalam berkomunikasi atau organisasi,” kata Gamaliel saat ditemui di MNC Studio Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (25/11).
Gamaliel mengatakan guru itu layaknya manusia lainnya yang mempunyai kekurangan dan kelebihan. Meski demikian, para guru jugalah yang mengajarkan dirinya untuk bertanggung jawab dan mengembangkan kreativitasnya.
“Kita juga belajar kayak hubungan antar manusia bereaksi terhadap suatu kejadian itu beda-beda. Diajarkan juga gimana kita harus bertanggung jawab sama tugas yang diberikan, kreatif juga saat dalam mengerjakan tugas,” tutur Gamaliel.
Baca Juga: Gamaliel, Tak Mau Merubah Esensi Lagu Klasik “A Whole New World”
Sementara itu,Cantika merasa setiap pembelajaran yang diberikan guru di sekolah dapat diserap dengan baik sehingga ia merasa peran guru salah satu faktor yang telah menjadikan dirinya bisa seperti sampai sekarang ini.
“Terima kasih banyak kepada para guru, karena benar-benar kaya prosesnya. Istilah kasarnya otak kita kosong lalu diisikan ilmu oleh para guru. Banyak sekali yang sudah kita serap dari mereka. Kita bisa seperti sekarang ini semua karena proses yang dijalankan dari TK sampai kuliah. Jadi terima kasih para guruku,” ucap Cantika.
Meski demikian, wanita kelahiran Jakarta, 12 Juli 1993 itu juga mengaku pernah jahil dengan absen saat pelajaran matematika.
“Benar-benar pernah dulu cabut dari kelas sama teman-teman lain. Tapi jadi nyadar lagi, dulu tuh guru maksudnya gini supaya baik. Ya waktu dulu walaupun ada beberapa guru yang tidak disenangi, tapi pasti ada yang kita pelajari dari mereka,” tutup Cantika menceritakan pengalamannya.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
