Ceknricek.com – Dua fitur baru, Go-Mall dan Go-News, dihadirkan dalam aplikasi Gojek. Kedua fitur yang sudah dapat diakses oleh semua pengguna ini merupakan hasil kerja sama antara Gojek dengan mitra di industri masing-masing, yakni JD.id dan Blibli untuk Go-Mall dan kumparan untuk Go-News.
Head of Third-Party Platform GOJEK, Sony Radhityo, Senin (22/4) mengatakan, kehadiran fitur anyar ini merupakan bagian dari perwujudan visi GOJEK untuk menghadirkan layanan kebutuhan sehari-hari dalam satu aplikasi.
“Sebagai super app (aplikasi super) pertama dan terdepan di Indonesia, berbagai inovasi yang menjawab kebutuhan pengguna kami merupakan kunci dari pertumbuhan GOJEK,” ujarnya.
Menurut Sony, Fitur Go-News akan menyajikan sejumlah berita terkini seputar peristiwa yang terjadi di Indonesia dan juga dunia. Kehadiran Go-News ini dilatarbelakangi pernyataan lembaga riset Nielsen yang mengungkap bagaimana konsumsi media digital dan media konvensional kini saling melengkapi dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, masyarakat semakin terbuka untuk menerima arus informasi yang terdapat pada ranah digital.
Sony yakin, agregator berita Go-News akan memperkuat posisi GOJEK sebagai super app terdepan di Indonesia.
“Melalui Go-News, pelanggan GOJEK dapat memenuhi bukan hanya kebutuhan layanan sehari-hari, melainkan juga kebutuhan konten berita terkini,” kata Sony.
Sementara Go-Mall memungkinkan pelanggan GOJEK untuk mencari berbagai produk, mulai dari kebutuhan pokok, gadget, hingga fesyen, yang disediakan oleh JD.id dan Blibli. Pengguna GOJEK bahkan bisa melakukan transaksi di Go-Mall dengan pembayaran digital Go-Pay.
GOJEK sengaja menghadirkan Go-Mall karena Indonesia, menurut laporan McKinsey and Company pada 2018, merupakan negara dengan nilai perdagangan online terbesar di Asia Tenggara. Nilai pendapatan mencapai hingga US$2,5 miliar pada 2018, dan angka ini diprediksi akan meningkat 10 kali lipat dalam waktu kurang dari 4 tahun.
Sony menambahkan, GOJEK akan terus berinovasi dalam menggunakan teknologi sebagai solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi utama GOJEK yang terus berusaha menjadi pemberi solusi.
“Hal ini kami capai tentunya dengan mengutamakan kerja sama dengan para mitra dan partner bisnis kami untuk terus memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat melalui keberadaan GOJEK,” ungkapnya.
Sebelumnya, GOJEK mengaku mencatat nilai transaksi bruto (Gross Transaction Value/GTV) lebih dari US$9 miliar atau sekitar Rp127,4 triliun per 2018. Pencapaian ini didukung dengan pertumbuhan GTV yang meningkat 13,5 kali lipat dari 2016 sampai 2018.
Sementara hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengungkapkan, GOJEK bersama para mitranya memberi kontribusi ke ekonomi Indonesia mencapai Rp44,2 triliun di tahun 2018. Riset kontribusi ekonomi dari GOJEK itu berasal dari empat layanan GOJEK, yaitu layanan ojek Go-Ride, layanan mobil panggilan Go-Car, layanan pesan antar makanan Go-Food, serta layanan untuk kebutuhan harian Go-Life.
