Ceknricek.com — Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara mengalami erupsi pada Rabu (7/4/21) dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati 1 kilometer dari atas puncak gunung.
Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin ke arah timur dan tenggara.
“Erupsi beramplitudo 20 mm dengan durasi 2 menit 53 detik,” katanya dikutip dari Antara.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh.
“Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” katanya.
Aktivitas Terkini Gunung Sinabung
Periode Pengamatan
Rabu, (7/4/21) peukul 06.00-12.00 WIB
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Keterangan Lainnya
Nihil
Klimatologi
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara sekitar 17-26°C.
Pengamatan Kegempaan
1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 110 mm, dan lama gempa 154 detik.
24 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-120 mm dan lama gempa 40-235 detik.
1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 21 mm, dan lama gempa 35 detik.
4 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 10-35 detik.
10 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-4 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 8-14 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 16 mm, S-P 2.25 detik dan lama gempa 21 detik.
Rekomendasi
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Baca juga: Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Baca juga: Warga Diimbau Waspada Terkait Aktivitas Gunung Sinabung
