Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik
  • Olivia Rodrigo Ajak Dunia Bergerak dan Membantu Palestina
  • Lisa Mariana Akui Video Pornonya Dibuat Dalam Kondisi Tidak Sadar
  • Geger Pengakuan Model Erika Carlina Hamil 9 Bulan Tanpa Suami
  • Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini
Opini

Hujan Emas Berkat Pawang Hujan Mbak Rara

April 2, 20223 Mins Read

Ceknricek.com–Tanpa disadari secara mendadak muncul “tambang emas” baru yang sangat berpotensi bagi Indonesia. Tambang emas tersebut bernama “Mbak Rara” – pawang hujan yang dikatakan berhasil “menyelamatkan” balapan mashur di Mandalika, dengan menghentikan hujan yang sebelumnya laksana tercurah dari langit.

Betapa tidak! Di tengah-tengah berbagai musibah banjir dahsyat di sejumlah kawasan di dunia ini, termasuk bagian timur Australia, seperti Negara Bagian Queensland dan New South Wales, yang menimbulkan kerugian sampai miliaran dolar, tampil seorang manusia yang dikatakan dan bahkan diakui mampu mengendalikan hujan.

Sampai-sampai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ikut mengakuinya sebagai hal yang dapat dilakukan manusia. Simak kembali laporan media di Indonesia tentang pernyataan Kemdikbud tadi:

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI menyebutkan bahwa tradisi pawang hujan ada pada banyak budaya di dunia sejak berabad lalu. Kemdikbud dalam postingan di akun resmi Instagram @kemdikbud.ri, menyebutkan bahwa pawang hujan bekerja menggunakan gelombang otak Teta untuk ‘berkomunikasi’ dengan semesta ketika sedang melaksanakan tugasnya.”

Tinggal kini bagaimana cara mengemas kesimpulan Kemdikbud ini untuk ditawarkan kepada berbagai negara di dunia yang selama ini memang sudah langganan terkena banjir.

Jelas Gubernur DKI Anies Baswedan adalah peminat pertama, dan kalau dia sudah diketahui oleh masyarakat internasional mengakui kemempanan pawang hujan dari Indonesia untuk mengendalikan curahan dari langit itu, niscaya negara-negara lain akan segera juga menuruti jejak Anies Baswedan.

Dalam hal ini Indonesia dalam menawarkan jasa Pawang Hujan-nya juga harus bisa bersikap pragmatis. Dari negara-negara yang mampu Pawang Hujan Indonesia boleh memasang tarip, sementara dari negara-negara yang sedang senin kemis mungkin jasa menghentikan atau menangkal hujan itu diberikan secara cuma-cuma.

Sebagaimana diketahui negara-negara Eropa Barat yang umumnya “berduit” juga tidak luput dari ancaman banjir akibat hujan, dan tentu saja ada “jasa” ada “balas”.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan:

“Banjir dapat mengakibatkan bencana luas, yang merenggutkan nyawa dan menimbulkan bencana bukan saja terhadap bangunan milik perorangan melainkan juga berbagai prasarana kepentingan umum. Antara tahun 1998-2017 banjir berdampak terhadap 2 miliar manusia di berbagai penjuru dunia.Dan banyak di antara korban sama sekali tidak nyana bahwa banjir akan terjadi.”

Banjir yang melanda kedua negara bagian di Australia sejak Februari hingga Maret lalu sempat dilukiskan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison sebagai akibat dari “hujan yang terhebat dalam 500 tahun; atau tsunami di darat”.

Kedahsyatan akibat yang dapat ditimbulkan hujan mungkin dapat dilukiskan sebagai berikut:

“Dulu-dulunya ada dua jenis pawang hujan: yang satu mampu mencegah/memindahkan/mengusir/menangkal/menghentikan hujan. Yang satu kebalikannya, yaitu menimbulkan/menurunkan hujan. Antara keduanya pernah terjadi perselisihan dengan akibat di sementara wilayah terwujud gurun pasir karena hujan ditangkal oleh pawangnya, sementara di sementara wilayah lain, seperti Indonesia pawang yang mampu menurunkan hujan, mengakibatkan munculnya hujan hutan tropis.”

Masuk akal? Merujuk pada keterangan Kemdikbud tentu masuk akal. Bukankah kalau ada aksi ada juga reaksi? Nah kini tinggal memikirkan bagaimana mengemas pernyataan Kemdikbud itu hingga berbentuk brosur yang dapat disebar luaskan ke berbagai penjuru dunia.

Semoga dengan brosur ini banyak negara yang langganan banjir akan bersedia membayar mahal dengan devisa jasa pawang atau para pawang hujan dari Indonesia, sebelum pawang-pawang dari negeri lain memanfaatkan kesaktian Mbak Rara. Semoga ini menjadi tambang emas baru bagi Indonesia. Allahu a’lam.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#Hujan #pawanghujan mandalika
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Geng Abu Shabab (3/5)

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Tak Lagi Dikenali (2/5)

Ketika Jin Bikin Gara-Gara

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Menembus Batas (1/5)

Pilkada Gado-Gado

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik

Pembangunan kapasitas kelembagaan dan keberanian politik menjadi syarat mutlak untuk keluar dari jebakan ketergantungan ini.

Olivia Rodrigo Ajak Dunia Bergerak dan Membantu Palestina

Juli 18, 2025

Lisa Mariana Akui Video Pornonya Dibuat Dalam Kondisi Tidak Sadar

Juli 18, 2025

Geger Pengakuan Model Erika Carlina Hamil 9 Bulan Tanpa Suami

Juli 18, 2025

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina

Juli 18, 2025

Pulkam ke Norwegia, Begini Perjuangan Alice Norin

Juli 18, 2025

Cerita Farel Prayoga Uangnya Habis Dikuras Keluarga

Juli 18, 2025

Wolverhampton Wanderers Masukkan Diogo Jota ke Dalam Hall of Fame

Juli 18, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.