Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik
  • Olivia Rodrigo Ajak Dunia Bergerak dan Membantu Palestina
  • Lisa Mariana Akui Video Pornonya Dibuat Dalam Kondisi Tidak Sadar
  • Geger Pengakuan Model Erika Carlina Hamil 9 Bulan Tanpa Suami
  • Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL
INTERNASIONAL

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Pengeboman di Sri Lanka

April 24, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman yang terjadi di Sri Lanka, Minggu (21/4). Pernyataan tersebut disampaikan Amaq, salah satu anggota yang berperan dalam agensi berita mereka seperti dilansir dari laman website Vice, Selasa (23/4).

Dalam buletinnya, ISIS tidak memberikan bukti konklusif bahwa para pejuangnya melakukan pengeboman. Kelompok itu mengaku juga bertanggung jawab atas serangan sebelumnya. Kelompok teroris ini telah menyerang negara asal mereka secara berturut-turut, khususnya sejak penembakan massal yang terjadi di dua masjid di Selandia Baru pada Maret lalu.

ISIS mengklaim kejadian itu dua hari setelah pengeboman. Reporter New York Times, Rukmini Callimachi, menulis itu adalah hal yang tidak biasa dilakukan oleh mereka untuk menunggu dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sumber : Theguardian

Pemerintah Sri Lanka juga telah mengumumkan penyelidikannya terhadap kelompok Islamis lain, yakni National Thowheeth Jama’ath (NTJ). Ini sebuah organisasi kecil yang diyakini telah menerima bantuan internasional sebelumnya dalam serangan terhadap gereja-gereja Kristen. Para pejabat Sri Lanka, mengutip kelompok ketiga yang berpotensi bertanggung jawab, menandakan kurangnya persatuan dalam pemerintah yang mengalami perebutan kekuasaan pada akhir tahun lalu.

Mengutip New York Times, hingga Selasa (23/4), setidaknya 40 orang yang berhubungan dengan penyerangan di negara kepulauan Asia Selatan itu telah ditangkap. Video yang menunjukkan salah seorang pelaku pengeboman di Gereja St. Sebastian di Negombo pun telah beredar. Bom yang meledak di sana merupakan salah satu bom yang paling mematikan dari ledakan lain, yang menewaskan puluhan orang.

Diketahui bahwa 10 hari sebelum pengeboman, pemerintah Sri Lanka menerima peringatan dari National Thowheeth Jama’ath (NTJ) yang telah merencanakan pengeboman di gereja-gereja tersebut. Namun, pemerintah tidak mengambil langkah apa pun. Saat ini pemerintah menuai kecaman keras karena mengabaikan peringatan tersebut.

Setelah penyerangan terjadi, pemerintah Sri Lanka menutup beberapa media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan WhatsApp. Serangan itu tidak dikaitkan dengan kegiatan apa pun di media sosial, tapi negara ini bergulat dengan peran jejaring sosial dalam politik.

Sejarah Kelam

Dilansir laman website Vice, antara tahun 1983 dan 2009, Sri Lanka dilanda perang saudara. Selama waktu itu, serangan teror relatif umum terjadi dan dikaitkan dengan kelompok yang dikenal sebagai Tamil Tigers. Kelompok ini merupakan musuh pemerintah Hindu dalam perang, meskipun mereka dengan tegas menyebut bersifat sekuler.

Perang tersebut berakar dari sejarah kolonial. Inggris yang memerintah Sri Lanka hingga 1948, dianggap menguntungkan minoritas Tamil di negara itu. Ketika Sinahelese — penduduk setempat — mengambil alih, mereka mencabut hak pekerja perkebunan Tamil dan menjadikan Sinhala sebagai bahasa resmi di negara itu.

Sejak perang berakhir, negara itu menikmati periode yang cenderung damai dan banyak turis yang mampir ke sana. Menurut New York Times, lebih dari 200 juta orang berkunjung ke Sri Lanka pada 2018.

Sayang, ketegangan politik merebak ke kursi kekuasaan dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Maithripala Sirisena, mencari Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, yang digulingkan pada Oktober tahun lalu. Hal itu menjadi pukulan di lantai parlemen. Hal ini menyebabkan konflik di jalanan, dengan pengawal menteri Sri Lanka yang menembak mati seorang demonstran pada hari-hari setelah pemecatan perdana menteri.

Penyerangan pada Minggu (21/4) menjadi penyerangan brutal yang terjadi di negara itu setelah perang usai. AS dan Australia meningkatkan laporan perjalanan mereka. Sementara Departemen Luar Negeri AS memperingatkan akan adanya kemungkinan tindakan lain yang akan terjadi.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#bom #ISIS srilanka
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Donald Trump Didiagnosis Alami Insufisiensi Vena Kronis usai Alami Pembengkakan Kaki

Sekjen PBB Kecam Serangan Israel ke Gereja Keluarga Kudus di Gaza

Kesal Terhadap Trump, Warga AS Akan Gelar Aksi Protes Besar Besaran

Israel Serang Istana Presiden dan Markas Tentara Suriah di Damaskus

Trump Tetapkan Tarif Impor Indonesia Jadi 19 Persen

Prabowo Hadiri Peringatan Bastille Day 2025 di Paris

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik

Pembangunan kapasitas kelembagaan dan keberanian politik menjadi syarat mutlak untuk keluar dari jebakan ketergantungan ini.

Olivia Rodrigo Ajak Dunia Bergerak dan Membantu Palestina

Juli 18, 2025

Lisa Mariana Akui Video Pornonya Dibuat Dalam Kondisi Tidak Sadar

Juli 18, 2025

Geger Pengakuan Model Erika Carlina Hamil 9 Bulan Tanpa Suami

Juli 18, 2025

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina

Juli 18, 2025

Pulkam ke Norwegia, Begini Perjuangan Alice Norin

Juli 18, 2025

Cerita Farel Prayoga Uangnya Habis Dikuras Keluarga

Juli 18, 2025

Wolverhampton Wanderers Masukkan Diogo Jota ke Dalam Hall of Fame

Juli 18, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.