Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron
  • Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein
  • Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia
  • Harga Emas Antam Meroket
  • Jersey Baru Lamine Yamal Laku Keras, Barca Untung Rp 189 M
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»HUKUM
HUKUM

Kapolri Sebut Serangan di Deiyai Didalangi KKB Paniai

Agustus 29, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Polri meyakini kelompok penyerang dalam insiden bersenjata di Distrik Deiyai, Papua Barat adalah militan bersanjata dari Paniai. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, mereka berkumpul dengan barisan massa demonstrasi sebelum melakukan serangan terhadap petugas.

Bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri kata Tito, akan memburu para kelompok yang dianggap berbahaya tersebut. Polri, kembali mengirimkan pasukan tambahan untuk mengontrol keamanan di wilayah tersebut. “Kita tahu, bahwa di sana ada kelompok bersenjata. Ini kelompok yang berasal dari Paniai. Mereka sembunyi di balik massa, dan melakukan penyerangan,” kata Tito saat disua di Mabes Polri, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (29/8).

Insiden bersenjata di Deiyai, Papua Barat meletus pada Rabu (28/8). Kejadian tersebut, menjadi insiden bersenjata kedua yang terjadi selama rentetan aksi turun ke jalan warga di Papua Barat, dan Papua, yang terjadi sejak Senin (19/8) lalu.

Baca Juga: Ketua DPR Minta Koopsus TNI Dioperasikan ke Papua

Sebelum di Deiyai, Polri dan TNI, Selasa juga melakukan kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Papua, Jumat (23/8). Satu anggota KKB meninggal dunia dalam kejadian itu.

Namun berbeda insiden kontak senjata di KKB, kejadian di Deiyai berawal dari lanjutan aksi demonstrasi warga. Unjuk rasa warga setempat, berujung rusuh dan memakan korban jiwa di kubu keamanan.

Satu anggota militer gugur, dan lima anggota Polri dan TNI, pun luka-luka terkena serangan panah dan senjata tajam. Di pihak penyerang, kata Tito ada satu yang meninggal dunia, dan satu terkena peluru karet.

Namun terhadap penyerang yang meninggal itu, Tito menegaskan bukan akibat serangan petugas. “Anggota penyerang yang meninggal dunia karena panah di bagian belakang,” kata Tito.

Ia melanjutkan, keamanan dari Polri dan TNI, tak ada yang menggunakan senjata panah, pun parang. Karena itu, ia meyakini korban dari nonmiliter tersebut, disebabkan lantaran serangan yang dilakukan oleh kelompok penyerang sendiri. “Sehingga kita menduga, dia meninggal karena terkena panah dari penyerang,” sambung Tito.

Sedangkan peluru yang menyasar sipil, kata Tito memang berasal dari petugas. Akan tetapi, ia menerangkan, peluru tersebut adalah amunisi yang tak disiapkan untuk mematikan. “Ada petugas yang melakukan pembelaan diri. Saya dengar menggunakan peluru karet. Sehingga ada juga yang terkena bagian kakinya,” sambung dia.

Tito menambahkan, Polri maupun TNI menyesalkan insiden yang terjadi di Deiyai. Insiden tersebut kata Tito, terjadi ketika ia bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan di Papua dan Papua Barat, untuk berdialog meredam situasi di Bumi Cenderawasih. Tito mengatakan, selama safarinya ke Papua, dan Papua Barat, semua tokoh adat dan sejumlah pejabat daerah setempat saling setuju untuk tetap menjaga Papua dan Papua Barat dalam situasi yang aman dan kondusif. (Republika — Rep: Bambang Noroyono/Red: Andi Nur Aminah)

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Ceknricek.com dengan Republika.co.id. Segala hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id

Lihat Artikel Asli

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

deiyai kapolri papuabarat serangan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Video Viral “SIM Jakarta”

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi Impor Gula

Polda Jabar Buru 3 DPO Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura

KPK Sita Uang Rp1,3 Miliar dari Mantan Suami Olla Ramlan di Kasus Gratifikasi Katalis Pertamina

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Terkait Makanan Tambahan Bayi dan Ibu Hamil di Kemenkes

Hari Ini, Tom Lembong Jalani Sidang Vonis Korupsi Impor Gula

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Ketahuan Selingkuh di Konser Coldplay, Segini Harta Kekayaan CEO Astronomer Andy Byron

Harta kekayaan CEO Astronomer, Andy Byron menarik diulas pada artikel ini. Andy Bryon menjadi perhatian publik usai videonya bersama kepala HRD, Kristin Cabot.

Trump Gugat Taipan Media Rupert Murdoch Rp163 Triliun Gegara Berita Jeffrey Epstein

Juli 19, 2025

Ayah Sarwendah Tan Meninggal Dunia

Juli 19, 2025

Harga Emas Antam Meroket

Juli 19, 2025

Jersey Baru Lamine Yamal Laku Keras, Barca Untung Rp 189 M

Juli 19, 2025

Kebakaran Rumah di Tebet, 4 Anak Dinyatakan Tewas

Juli 19, 2025

Umumkan Kehamilan di Luar Nikah, Ini Profil Erika Carlina

Juli 19, 2025

Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sepakat Tes DNA

Juli 19, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.