Ceknricek.com — Peristiwa kebakaran lahan gambut seluas 10,5 hektare di Desa Leuhan dan Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, masih belum bisa dipadamkan, hingga Sabtu, (4/7/20).
Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat, Mashuri mengatakan sulitnya pemadaman kebakaran lahan yang terjadi sejak pertengahan Juni 2020 itu karena tebalnya lapisan gambut yang membuat api masih berkobar di bawah tanah.
“Sulitnya upaya pemadaman yang kita lakukan di lokasi kebakaran lahan karena tebalnya lahan gambut sehingga siraman air belum mampu menjangkau lapisan gambut terbawah,” kata Mashuri di Meulaboh, Sabtu, (4/7/20).
Baca Juga: Karhutla Aceh Barat, KPH: 2,1 Hektare Lahan Kembali Terbakar
Menurut Mashuri, kedalaman lahan gambut yang terbakar di daerah ini mencapai sekitar 1-1,5 meter sehingga kobaran api tidak terlihat di atas permukaan tanah, namun berada di dalam tanah dan hanya terlihat mengeluarkan asap.
Selain itu, kondisi cuaca kemarau dan teriknya matahari disertai hembusan angin, menyebabkan kebakaran lahan di kawasan tersebut masih terus terjadi, kata Mashuri.
Sementara itu, Petugas Pusdalops BPBD Aceh Barat, Asrajuddin di Meulaboh mengatakan kebakaran tersebut diduga akibat aktivitas pembersihan kebun oleh masyarakat.
Upaya pemadaman api juga melibatkan sejumlah petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Barat, Brimob Kompi Nagan Raya, TNI, Polri, Petugas KPH Wilayah IV Aceh serta masyarakat. (Antara)
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
