Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik
  • Olivia Rodrigo Ajak Dunia Bergerak dan Membantu Palestina
  • Lisa Mariana Akui Video Pornonya Dibuat Dalam Kondisi Tidak Sadar
  • Geger Pengakuan Model Erika Carlina Hamil 9 Bulan Tanpa Suami
  • Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»AKTIVITAS MENTERI
AKTIVITAS MENTERI

Kemenaker Ungkap Tiga Tantangan Utama Sektor Ketenagakerjaan di Indonesia

September 23, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkapkan tiga tantangan utama yang tengah dihadapi sektor ketenagakerjaan di Indonesia. Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Bambang Satrio Lelono mengatakan ketiga tantangan itu adalah angkatan kerja, bonus demografi, dan era revolusi industri 4.0.

Hal itu dipaparkan Bambang saat menghadiri acara Diskusi Panel dengan Tema Menyongsong Revolusi Industri 4.0 melalui Pelatihan Vokasi: Perkuat Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) di Ruang Tripartit Kemnaker, Jakarta, Senin (23/9).

Kemenaker Ungkap Tiga Tantangan Utama Sektor Ketenagakerjaan di Indonesia
Foto: Ashar/Ceknricek.com

“Saat ini ada 136,18 juta angkatan kerja Indonesia. Sebesar 129,36 juta atau 94.99 persen di antaranya bekerja. Namun, ada 6,82 juta atau 5,01 persen lainnya masih menganggur. Angka pengangguran tersebut menurun sebesar 50.000 orang dari tahun sebelumnya,” ujar Bambang.

Meskipun demikian, lanjutnya, Indonesia tidak boleh berpuas diri dengan penurunan angka pengangguran tersebut. “Masih banyak pekerjaan yang harus dikejar. Salah satunya adalah tantangan kedua ketenagakerjaan Indonesia, yakni bonus demografi di masa mendatang,” ujarnya.

Menurut Bambang, harus ada upaya dari negara untuk melakukan investasi di bidang-bidang tertentu untuk memaksimalkan bonus demografi.

Kemenaker Ungkap Tiga Tantangan Utama Sektor Ketenagakerjaan di Indonesia
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Baca Juga: Menaker Paparkan Strategi Indonesia Hadapi Pekerjaan Masa Depan

Pertama, bidang kesehatan untuk mendukung lahirnya anak-anak sehat dan kuat, bidang pendidikan dan keterampilan guna mendorong kualitas anak bangsa, serta bidang ketenagakerjaan.

Kedua, iklim ketenagakerjaan haruslah fleksibel. Bidang ini pun mesti merespons perkembangan tren terkini terkait industri. “Jangan sampai bonus demografi ini berubah menjadi bencana demografi karena ketidaksiapan negara dalam memanfaatkan momen,” imbuhnya.

Tantangan ketiga, adalah hadirnya era revolusi industri 4.0. Era ini diakuinya memiliki perubahan yang eksponensial yang banyak mengubah karakter bangsa. Karakter yang dimaksud adalah karakter bermasyarakat, bernegara, dan industri.

Untuk melakukan transformasi pasar kerja yang dinamis, pemerintah harus menyusun rencana transformasi per sektor.

Ambil contoh sektor industri otomotif. Meskipun saat ini Indonesia sudah bisa memproduksi mobil, tapi ke depannya akan tidak relevan secara terus-menerus. Sebab, di masa mendatang mobil konvensional akan tergantikan oleh mobil listrik.

Pelatihan Vokasi

Wakil Kepala Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Antonius J. Supit sependapat dengan ungkapan Bambang.

Industri revolusi 4.0 di satu sisi dinilai bisa meningkatkan valuasi perusahaan, terutama perusahaan startup. Namun, di sisi lainnya bisa menantang pola bisnis tradisional.

“Contohnya adalah department store asal Amerika Serikat, Walmart. Pada 2010 Walmart memiliki 4.263 toko di 15 negara. Pada tahun yang sama, Alibaba melalui Taobao.com pun go international,” ungkap pria yang akrab disapa Anton.

Kendati demikian, tujuh tahun kemudian Alibaba bisa menyalip jumlah toko yang dimiliki Walmart secara drastsis.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Buat Terobosan, Indonesia Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Pada 2017 tercatat ada 11.718 toko Walmart di 28 negara. Sangat berbeda jauh dengan Alibaba yang memiiki 9 juta merchants di 220 negara pada tahun yang sama.

“Ini seakan menjadi alarm bagi kita untuk segera mengikuti model bisnis industri 4.0 jika tak ingin tertinggal,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Pelatihan Vokasi Nasional ini.

Oleh karena itu, pelatihan vokasi bisa menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa. Adapun target utama pelatihan vokasi ini adalah kelas pekerja yang masih memiliki tingkat kompetensi rendah.

Selain itu, masyarakat rentan (pengangguran muda, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), janda, yatim, dan kaum difabel) juga menjadi target utama dalam pelatihan vokasi ini.

BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

kemenaker ketenagakerjaan revolusiindustri
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung TVRI Kembangkan Industri Kreatif Nasional

Fadli Zon Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kementerian Kebudayaan

Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Transportasi Bersama Menteri Transportasi Arab Saudi

Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M ke TNI AU

Di G20 Leaders’ Summit, Menko Airlangga Serukan Two-State Solution Selesaikan Konflik Palestina

Tinjau Bandara Baru di Mentawai, Menhub: Sudah Selesai Dibangun dan Siap Dioperasikan Tahun Ini

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik

Pembangunan kapasitas kelembagaan dan keberanian politik menjadi syarat mutlak untuk keluar dari jebakan ketergantungan ini.

Olivia Rodrigo Ajak Dunia Bergerak dan Membantu Palestina

Juli 18, 2025

Lisa Mariana Akui Video Pornonya Dibuat Dalam Kondisi Tidak Sadar

Juli 18, 2025

Geger Pengakuan Model Erika Carlina Hamil 9 Bulan Tanpa Suami

Juli 18, 2025

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina

Juli 18, 2025

Pulkam ke Norwegia, Begini Perjuangan Alice Norin

Juli 18, 2025

Cerita Farel Prayoga Uangnya Habis Dikuras Keluarga

Juli 18, 2025

Wolverhampton Wanderers Masukkan Diogo Jota ke Dalam Hall of Fame

Juli 18, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.