Ceknricek.com–Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema “Tips dan Trick Membuat Konten Menarik di Media Sosial”.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 26 Juli 2022 dengan peserta para guru dan siswa di Solo ini berlangsung secara virtual zoom. Webinar ini bertujuan untuk memberi penjelasan pada guru dan siswa mengenai bagaimana membuat konten di media sosial menggunakan tips dan trik yang tepat.
Dengan latar belakang melalui data survei oleh We are Social Hootsuite per Februari 2022, di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia. Angka itu terlihat bahwa terjadi peningkatan dibandingkan pada tahun sebelumnya (2,1 juta atau naik 1%). Terdapat potensi yang masih cukup besar bagi seluruh penduduk Indonesia agar dapat menggunakan dan mengoptimalisasi penggunaan internet.
Berdasarkan data tersebut, Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi memaparkan bahwa webinar ini bertujuan agar para tenaga pendidik mampu meningkatkan kreativitas dalam proses pembuatan konten melalui media sosial. Harapannya, para tenaga pendidik dan siswa mampu memanfaatkan berbagai media dan platform sehingga dapat menciptakan sebuah konten yang menarik.
Webinar dibuka oleh Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan. “Pesatnya perkembangan digital di Indonesia perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak dan tepat guna,” tukas Samuel Abrijani Pangerapan.
Diketahui, dari pernyataan tersebut, perkembangan masyarakat sebagai peran utama dalam era transformasi digital sangat diperlukan agar dapat mendukung dan menghasilkan materi konten yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pentingnya Kecakapan dalam Pembuatan Konten di Media Sosial
Sesi pertama, webinar diisi pembicara Iqbaal Harts, pengelola sistem informasi dan basis data. Ia memaparkan mengenai cakap bermedia sosial yang dinilai melalui pengetahuan, pemahaman, dan penggunaan perangkat keras atau lunak dalam dunia digital.
“Sumber dari media sosial merupakan isi dari sebuah konten. Terdapat jenis dan platform media sosial, misalnya Facebook yang bisa menampilkan konten foto dan video. Lalu, Spotify yang menampilkan konten dalam bentuk audio,” ujar Iqbaal Harts.
Ia menjelaskan bahwa ciri-ciri konten berkualitas, yaitu berupa konten yang menarik, mendidik, menghibur, bermanfaat, dan akurat. Berangkat dari hal itu bahwa konten dapat dibuat sesuai minat dan keahlian individu karena tiap konten memiliki target tersendiri. Maka, diperlukan karakter yang kuat dan keberanian diri untuk terus mencoba style baru hingga menemukan target audiens yang tepat.
Selanjutnya, Direktur GITek.ID, M. Muzaqi memberikan materi mengenai lanskap digital yang diperlukan dalam kecakapan digital berupa pengetahuan dasar dari hardware dan software.
“Penting bagi kita menguasai mesin pencarian, aplikasi percakapan, dompet digital, dan loka pasar. Konten adalah raja. Ada hal penting pada proses pembuatan dan pendistribusiannya. Salah satunya terletak pada prinsip dasar pembuatan konten berupa ide menarik dan langkah eksekusi yang baik,” kata Direktur GITek.ID, M. Muzaqi.
Menurutnya cara untuk menanggulangi konten yang baik tapi sepi insight adalah dengan cara memposting konten secara rutin dan konsisten, berinteraksi dengan pengguna lain dan melakukan kerja sama.
Semua itu bertujuan agar masyarakat dapat fokus membuat konten yang akan mendatangkan nilai lebih bagi audiens. Entah dalam bentuk konten formal atau hiburan.
Melengkapi kedua pembicara sebelumnya, ada Astri Dwi Andriani, Dekan Fakultas Komunikasi Universitas Putra Cianjur (UNPI). Ia menjelaskan informasi terkait alat apa saja yang bisa digunakan untuk menjadi seorang content creator dalam mencari ide, alat desain konten, stok foto gratis, riset tagar, SEO, alat analitik, dan alat untuk survei konten.
Ia memaparkan SEO pada YouTube riset keyword. “Selanjutnya tips dalam membuat video kualitas terbaik. Terdiri dari orisinalitas, kualitas editing, durasi, tampilan thumbnail, dan menentukan selera penonton. Untuk tips memulai promosi pada media digital, ada 7 P, yaitu product, price, place, promosi, people, process, dan physical evidence,” ujar Astri Dwi Andriani.
Adapun, kesimpulan dari pembicara yang berangkat dari teori Charles Darwin, yaitu ‘yang mampu bertahan hidup bukan yang paling kuat dan paling pintar tapi yang paling responsif terhadap perubahan’.
Pada Webinar Makin Cakap Digital 2022 ini, para peserta yang meliputi tenaga pengajar dan siswa diharapkan dapat memahami pentingnya konten di media sosial dan dapat menerapkan tips dan trick langkah-langkah pembuatan konten agar dapat menghasilkan konten yang menarik.
Respon baik dari masyarakat telah menumbuhkan semangat Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi untuk terus berupaya menyediakan sarana edukasi yang telah dirancang melalui program Indonesia Makin Cakap Digital. Informasinya terkait kegiatan dapat diakses melalui info.literasidigital,id serta akun media sosial Siberkreasi di Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan Youtube Siberkreasi.
