Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Nathan Tjoe-A-On Batal Dikontrak Klub Denmark Lyngby Boldklub
  • KPK Selidiki Dugaan Korupsi Terkait Makanan Tambahan Bayi dan Ibu Hamil di Kemenkes
  • Sekjen PBB Kecam Serangan Israel ke Gereja Keluarga Kudus di Gaza
  • Connie Francis, Penyanyi “Pretty Little Baby” Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
  • Profil Andy Byron, CEO Astronomer yang Terciduk Selingkuh di Konser Coldplay
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»AKTIVITAS MENTERI
AKTIVITAS MENTERI

Kementan dan FAO Dorong Peternak Unggas Terapkan “Biosecurity 3 Zona”

Juni 21, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian bersama Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mendorong agar para peternak unggas di Indonesia dapat menerapkan praktik manajemen yang baik atau “Biosecurity 3 Zona”.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita, pada Sarasehan Peternak Layer bersama FAO Indonesia di Lampung, Kamis (20/6), menjelaskan penerapan Biosecurity 3 zona sangat penting karena dapat mengendalikan penggunaan antimikroba pada unggas serta mengurangi risiko terjadinya penyakit infeksi.

“Hal ini dapat meningkatkan keuntungan bagi para peternak karena akan mengurangi risiko kematian khususnya dari virus flu burung,” kata Ketut.

Biosecurity 3 Zona adalah praktik pengelolaan perunggasan yang baik dan berstandar dengan membagi area peternakan menjadi tiga. Yakni, zona merah, kuning, dan hijau. Zona merah dikategorikan sebagai area dengan risiko tinggi (high risk) karena terindikasi adanya pencemaran kuman maupun bakteri. Tamu yang tidak memiliki kontak dengan unggas, hanya bisa sampai pada zona ini saja.

Zona Merah. Sumber: Ditjen PKH Kementan

Setibanya di Zona Kuning (middle risk), peserta disediakan baju khusus untuk dikenakan selama berkeliling di peternakan tersebut. Di zona ini, pekerja harus mandi terlebih dahulu sebelum memasuki zona hijau.

Di zona hijau atau zona bersih dengan kategori low risk adalah area terbatas. Hanya pekerja yang ditugaskan dan sudah berganti pakaian dan alas kaki yang boleh masuk. Peternak juga harus disemprotkan cairan disinfektan saat memasuki area ini.

Ketut Diarmita menjelaskan, pengendalian virus flu burung difokuskan pada peningkatan biosecurity, pencegahan penyakit melalui vaksinasi, dan sertifikasi kompartemen bebas flu burung. Adanya sertifikat bebas penyakit tersebut membuat produk unggas Indonesia dapat diekspor ke beberapa negara.

Chief Technical Adviser Unit Khusus Badan Pangan dan Pertanian PBB di Indonesia (FAO ECTAD) Luuk Schoonman yang mengatakan hasil kajian FAO menunjukan, implementasi biosecurity 3-zona secara rutin dan konsisten di peternakan ayam petelur secara signifikan menurunkan penggunaan antibiotik 40 persen dan disinfektan 30 persen.

“Biosecurity 3-zona harus menjadi standar di peternakan ayam petelur dalam menghasilkan produksi yang maksimal dan bebas dari penyakit zoonosa khususnya flu burung,” kata Luuk.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#Kementan biosecurity3zona fao ternak unggas
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung TVRI Kembangkan Industri Kreatif Nasional

Fadli Zon Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kementerian Kebudayaan

Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Transportasi Bersama Menteri Transportasi Arab Saudi

Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M ke TNI AU

Di G20 Leaders’ Summit, Menko Airlangga Serukan Two-State Solution Selesaikan Konflik Palestina

Tinjau Bandara Baru di Mentawai, Menhub: Sudah Selesai Dibangun dan Siap Dioperasikan Tahun Ini

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Nathan Tjoe-A-On Batal Dikontrak Klub Denmark Lyngby Boldklub

“Nathan Tjoe-A-On datang ke sini dengan niat tanda tangan kontrak dengan Lyngby. Meski tes medis telah dilakukan, kedua belah pihak sepakat pada Rabu (16/9/25) tidak menemui kecocokan.

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Terkait Makanan Tambahan Bayi dan Ibu Hamil di Kemenkes

Juli 18, 2025

Sekjen PBB Kecam Serangan Israel ke Gereja Keluarga Kudus di Gaza

Juli 18, 2025

Connie Francis, Penyanyi “Pretty Little Baby” Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Juli 18, 2025

Profil Andy Byron, CEO Astronomer yang Terciduk Selingkuh di Konser Coldplay

Juli 18, 2025

PSG Resmi Datangkan Kiper Muda Renato Marin

Juli 18, 2025

Cha Eun Woo Siap Rilis Album Solo Jelang Wajib Militer

Juli 18, 2025

Prabowo Bakal Luncurkan Tema dan Logo HUT Ke-80 RI

Juli 17, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.