Ceknricek.com — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun yang turut ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui memiliki total harta kekayaan Rp5,873 miliar.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Nurdin melaporkan harta pada 29 Mei 2018 atas kekayaannya pada 2017 dengan jabatannya sebagai Gubernur Kepri.
Rinciannya, Nurdin memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp4,461 miliar yang tersebar di Kabupaten Karimun, Kepri. Ia juga punya harta berupa tiga kendaraan roda empat senilai Rp370 juta terdiri dari Honda CR-V Tahun 2005, Toyota New Camry Tahun 2011, dan Honda CR-V Tahun 2012,
Kekayaan lainnya berupa harta bergerak lainnya dengan nilai Rp460 juta. Nurdin juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp581,691 juta dan tidak memiliki utang.
Nurdin, seperti diketahui, ditangkap bersama lima orang lainnya di Kepri, Rabu (10/7). Adapun lima orang lainnya terdiri atas unsur kepala dinas di bidang kelautan, kepala bidang, dua staf dinas, dan pihak swasta. Dalam operasi tersebut, diamankan juga 6.000 dolar Singapura yang diduga terkait dengan izin lokasi rencana reklamasi di Kepri tersebut.
Keenamnya saat ini sedang menjalani pemeriksaan awal oleh tim KPK di Polres Tanjungpinang. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan tersebut.
