Ceknricek.com–Kenapa Saat Makan Bersama, Risiko Infeksi COVID-19 Lebih Tinggi? Utamanya karena saat makan bersama kita pasti akan melepas masker, lalu lupa jaga jarak, dan makannya sambil mengobrol. Ditambah kita belum tahu pasti kondisi kesehatan teman makan kita saat itu, menambah risiko penyebaran COVID-19.
Agar lebih aman, saat makan tetap jaga jarak dengan orang lain, tidak sambil mengobrol, dan jika ada makanan yang dikonsumsi bersama, gunakan alat makan terpisah khusus untuk mengambil makanan. Mengobrolnya bisa dilanjutkan setelah selesai makan dan kita kembali mengenakan masker. Bagaimana makan aman dari penularan? Dikutip dari Eat This berikut adalah tips aman menghindari penularan Covid-19 saat makan.
- Hindari makan dengan santai
Saat makan di restoran, sebaiknya menghindari duduk terlalu lama atau terlalu santai. Semakin lama kamu berada di sekitar orang-orang yang tidak menggunakan masker, semakin lama waktu terpapar, maka semakin banyak virus yang mungkin terhirup yang dapat menginfeksi tubuh. Jika seseorang terpapar virus dari orang yang terinfeksi dalam jarak dekat selama 15 menit, maka risiko tertular COVID-19 lebih tinggi.
- Hindari pergi ke restoran pada jam sibuk
Saat pandemi seperti sekarang, hindari pergi ke restoran pada jam sibuk. Hal itu akan meningkatkan kemungkinan kamu berkontak dengan orang yang terinfeksi COVID-19. Hindari pergi ke restoran pada waktu siang maupun malam hari di mana menjadi waktu tersibuk.
- Jangan lupakan protokol kesehatan
Meskipun tidak makan di restoran, masih ada beberapa risiko penularan COVID-19, salah satunya saat memesan makanan untuk dibawa pulang atau delivery. Namun, mengikuti protokol kesehatan yang tepat akan menurunkan risikonya secara signifikan.
Saat memesan makanan delivery, minta pengirim untuk meninggalkan makanan di luar rumah pada tempat yang aman, seperti teras. Sedangkan saat memesan makanan untuk dibawa pulang, jaga jarak setidaknya satu meter, serta cuci tangan atau gunakan hand sanitizer.
- Jangan lupakan masker saat makan di luar
Saat makan masker memang perlu dilepaskan, tetapi saat sedang tidak makan tetap gunakan masker. Mengingat biasanya saat makan bersama teman, akan ada waktu untuk mengobrol, dan itu yang dapat meningkatkan risiko penularan COVID-19 melalui percikan air liur yang sudah terinfeksi.
- Hindari menggunakan wadah yang sama
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat memesan makanan. Ini termasuk memindahkan makanan ke piring bersih dengan menggunakan peralatan yang bersih, dan mencuci tangan sebelum makan.
- Jangan lupa pastikan kebersihan buah dan sayur
Saat ini, belum ada bukti penularan Covid-19 yang terkait dengan makanan. Namun, ada beberapa bukti bahwa mungkin saja penularannya terjadi saat seseorang menyentuh permukaan atau benda seperti makanan yang terdapat virus, lalu menyentuh wajah. Meski begitu, ini bukan cara utama penyebaran virus Corona.
“Risiko terbesar tertular virus dari makanan adalah jika Anda menyentuh makanan yang telah terpapar dan kemudian menyentuh wajah Anda,” kata spesialis penyakit menular Mayo Clinic dr Abinash Virk.
Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penularannya adalah dengan mencuci buah dan sayuran sebelum mengonsumsinya. Siram buah dan sayur di bawah air, gosok produk yang memiliki kulit kasar atau kulit tebal dengan sikat, dan mencuci tangan dengan baik dengan sabun dan air setelah pulang dari toko bahan makanan.
