Ceknricek.com – Memperingati hari jadi Kabupaten Cirebon ke-537, Pemerintah Daerah setempat melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), menggelar Kirab Budaya dan Pameran Kepariwisataan 2019.
Sekretaris Kementerian (Sesmen) Pariwisata, Ukus Kuswara mengatakan, kirab budaya adalah pagelaran yang menampilkan atraksi berkaitan dengan potensi seni, pertunjukan rakyat, atau situs-situs budaya masyarakat sebagai daya tarik wisata. Tujuannya antara lain menciptakan agenda pariwisata budaya sebagai pendukung destinasi pariwisata.
Foto: Doc. Kemenpar
“Selain itu, untuk melestarikan seni dan adat budaya daerah, meningkatkan jejaring promosi pariwisata Cirebon, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan tentu saja untuk memeriahkan hari jadi Cirebon ke-537,” ujar Ukus.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ikon perayaan HUT Cirebon tahun ini fokus pada kirab budaya dan pameran kepariwisataan. Panitia mengundang alumni-alumni karnaval untuk tampil kembali.
Bupati Cirebon Dicky Saromi menjelaskan, HUT Cirebon sendiri sebenarnya jatuh pada 2 April. Namun sebelum acara puncak, ada serangkaian kegiatan yang dicicil untuk menyemarakkan hajat akbar tersebut.
Foto: Doc. Kemenpar
Kirab budaya berlangsung sejak Sabtu (30/3), mengambil start dari Kodim 0620 Sumber dan finish di GOR Rangajati Sumber. Sementara pameran kepariwisataan, digelar dari 30 Maret – 1 April, di area parkir GOR Ranggajati Sumber, Cirebon.
“Kita berharap acara yang digelar tidak hanya diramaikan oleh warga setempat, tetapi juga dimeriahkan oleh kunjungan wisatawan dari luar daerah. Kirab budaya Cirebon sudah sering digelar, dan gaungnya pasti sudah terdengar ke mana-mana,” ucapnya.
Kirab lebih meriah dengan tampilnya grup kesenian atau kelompok adat dari 40 kecamatan yang ada di Cirebon. Bersama mereka, ada lima utusan dari luar kabupaten yang ikut meramaikan; Kabupaten Purwakarta, Kuningan, Majalengka, Indramayu, dan Sumedang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi Pemkab Cirebon yang cukup konsisten menggelar kirab budaya. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam melestarikan budaya. Menpar Arief yakin, ini menjadi event yang akan ditunggu-tunggu wisatawan.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemkab Cirebon menginspirasi pusat-pusat kebudayaan di daerah lain. Pesona Indonesia ada dan hidup di mana-mana, salah satunya karena budaya,” jelasnya.