Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Prabowo Bakal Luncurkan Tema dan Logo HUT Ke-80 RI
  • Lucas Vazquez Tinggalkan Real Madrid
  • Oppo Reno 14 & 14 Pro 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
  • MK Tolak Uji Materi Syarat Capres-Cawapres Minimal S1
  • Kesal Terhadap Trump, Warga AS Akan Gelar Aksi Protes Besar Besaran
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN HIDUP

KKP Kembangkan Budi Daya Bibit Tuna

Mei 24, 20232 Mins Read

Ceknricek.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan budi daya bibit tuna untuk memberikan nilai tambah ekonomi negara dan kesejahteraan nelayan.

“Baby tuna ditangkap kemudian dipelihara sampai kurun waktu tertentu yang bisa memberi nilai tambah perekonomian dan penuhi kebutuhan protein,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di sela Konferensi Tuna Indonesia dan Forum Bisnis Tuna Internasional di Legian, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (24/5/23).

Trenggono menjelaskan penangkapan tuna untuk budi daya itu nantinya tidak menyasar tuna dewasa melainkan bayi-bayi tuna.

KKP Kembangkan Budi Daya Bibit Tuna
Sumber: Istimewa

Bayi tuna itu tidak ditangkap dengan cara dipancing melainkan menggunakan jaring dan setelah tertangkap dipindahkan ke dalam keramba besar.

Bibit tuna itu akan dipelihara hingga dewasa sampai usia tiga hingga empat bulan dan siap untuk dipanen.

Ia menyakini pemeliharaan tersebut justru memberikan kualitas yang lebih bagus dan bobot tuna yang lebih besar.

“Saya sudah mendatangkan ahli dari Turki yang cukup berhasil, cara penangkapannya pun beda,” imbuhnya.

Adapun rencana mengembangkan pembudidayaan tuna tersebut merupakan salah satu bagian ekonomi biru guna mendukung pemberantasan penangkapan tuna ilegal (IUU fishing).

Tuna memiliki empat jenis yang banyak ditangkap yakni tuna sirip biru, tuna sirip kuning, mata besar, dan tuna albacore.

Sementara itu, lanjut dia, seluruh wilayah di Indonesia berpotensi mengembangkan budi daya bibit tuna itu terutama daerah yang memiliki teluk.

Beberapa teluk di Tanah Air yang berpotensi mengembangkan budi daya tuna itu di antaranya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, hingga Morotai di Maluku Utara.

Menurut dia, Indonesia merupakan negara produsen ikan tuna, cakalang, dan tongkol terbesar di dunia dengan kontribusi sebesar 15 persen.

Berdasarkan data KKP pada 2021, produksi tuna dan cakalang Indonesia mencapai 790 ribu ton dengan nilai mencapai Rp22 triliun.

Sedangkan, jumlah ekspor komoditas itu mencapai 174,7 ribu ton dengan nilai 732 juta dolar AS atau lebih dari Rp10,6 triliun.

Ekspor ikan tuna Indonesia diserap pasar Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Arab Saudi, Uni Eropa, Australia, Vietnam, Inggris, dan Filipina. (Antara)

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

budidaya ikantuna kementriankelautandanperikanan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Ratusan Warga di Cisarua Bogor Terdampak Banjir

BPBD DKI Jakarta Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 19 Februari 2025

BMKG Prediksi Musim Hujan hingga Akhir Maret 2025

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Prabowo Bakal Luncurkan Tema dan Logo HUT Ke-80 RI

Presiden RI Prabowo Subianto akan meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80

Lucas Vazquez Tinggalkan Real Madrid

Juli 17, 2025

Oppo Reno 14 & 14 Pro 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Juli 17, 2025

MK Tolak Uji Materi Syarat Capres-Cawapres Minimal S1

Juli 17, 2025

Kesal Terhadap Trump, Warga AS Akan Gelar Aksi Protes Besar Besaran

Juli 17, 2025

Erick Tohir Tanggapi Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4

Juli 17, 2025

Hidup Hemat, Ini 30 Cara Frugal Living yang Bisa Diterapkan

Juli 17, 2025

Eksepsi Nikita Mirzani Ditolak Hakim

Juli 17, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.