Ceknricek.com — Para arkeolog di Mesir telah menemukan sisa-sisa kuil kuno yang dibangun untuk menghormati Zeus-Kasios, dewa yang memiliki ciri-ciri Zeus dan dewa cuaca Kasios, demikian diumumkan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Reruntuhan kuil itu digali di situs arkeologi Tell el-Farama di barat laut Semenanjung Sinai. Pada zaman Yunani-Romawi (332 SM hingga 395 M), daerah ini dikenal sebagai kota dan pelabuhan Pelusium, yang terletak di ujung timur muara Sungai Nil.
Dalam sebuah pernyataan pada April, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir Mostafa Waziri mengatakan bahwa tim arkeologi memusatkan perhatian pada kuil setelah menggali di sekitar sisa-sisa dua kolom granit merah muda yang tergeletak di permukaan tanah. Tiang-tiang ini pernah membentuk gerbang depan kuil, tetapi runtuh di zaman kuno ketika gempa bumi dahsyat mengguncang kota.
Dilaporkan Live Science, para peneliti telah menyadari selama beberapa dekade bahwa mungkin ada kuil Zeus-Kasios di situs tersebut.
Menurut sebuah makalah pada 2010, sejak awal 1900-an dan pada 1990-an, arkeolog telah memastikan bahwa kolom granit kemungkinan dibawa dengan tongkang melalui Sungai Nil dari Aswan di Mesir selatan ke Pelusium. Selain itu, ahli Mesir Kuno Prancis Jean Clédat menemukan prasasti Yunani di situs tersebut, yang menunjukkan bahwa sebuah kuil untuk Zeus-Kasios telah dibangun di sana pada zaman Graeco-Romawi.
Namun, para arkeolog tidak pernah melakukan penggalian formal di situs tersebut, yang berada di dekat benteng kuno dan gereja.
Ayman Ashmawy, kepala sektor Barang Antik Mesir di Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir mengatakan bahwa para arkeologi telah menemukan sisa-sisa kuil yang sebelumnya tidak diketahui, termasuk blok granit yang kemungkinan merupakan bagian dari tangga menuju pintu masuk kuil di sisi timur bangunan.
Beberapa blok besar granit merah muda ditemukan di jalan-jalan di sekitar lokasi candi, menunjukkan bahwa pekerja kemudian menggunakan kembali batu candi untuk proyek lain, seperti gereja terdekat.
Menurut Direktur Situs arkeologi Sinai Hisham Hussein para ilmuwan sekarang mendokumentasikan balok-balok yang baru dianalisis dengan fotogrametri, sebuah teknik di mana banyak gambar digital digunakan untuk membuat gambar 3D virtual, yang akan membantu tim mencoba untuk menciptakan kembali candi secara virtual.
Prasasti yang ditemukan di beberapa blok granit menunjukkan bahwa Kaisar Romawi Hadrian (memerintah 117 M -138 M) telah merenovasi kuil, tambah Hussein.
Baca juga: Peninggalan Budaya Kuno Dinasti Zhou Barat Ditemukan di Beijing
Baca juga: Fasilitas Distribusi Gandum Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Mesir
