Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ribetnya Ivan Gunawan Kalau Mau Sholat
  • Ivan Gunawan Akui 43 Tahun Tak Pernah Sholat Jumat
  • Nikita Mirzani Cabut Gugatan Wanprestasi terhadap Reza Gladys
  • Bunga Zainal Protes Vonis Pelaku Penipuan Rp 6,2 M Cuma 2 Tahun Penjara
  • Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»POLITIK
POLITIK

Laksamana Sukardi Sebut Lima Penyakit Bangsa yang Susah Sembuh

Agustus 18, 20233 Mins Read

Ceknricek.com–Mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi kembali menyampaikan 5 komorbid bangsa yang sulit dihapuskan, sehingga negara kita tertinggal oleh negara-negara lain. Ke-5 komorbid itu adalah salah kaprah, salah asuh, salah lihat, salah tafsir dan salah tata kelola.

Laksamana menyampaikan hal itu dalam Talkshow OSKM ITB 2023 di Gedung Serba Guna Kampus ITB Jatinangor, Sumedang, Jabar, Kamis (17/8/23).

Komorbid bangsa itu sudah dituliskan dalam bukunya berjudul “Pancasalah” yang pada saat itu diberikan kepada 5 ribu lebih mahasiswa bari ITB.

Menurut Laksamana, di dunia ini negara2 kaya, negara miskin, negara berpenghasilan menengah atau atas, tidak tergantung pada sumber daya alamnya, tapi kepada sumber daya manusianya.

“Yang Jadi sumber kan manusia. Nah manusia itu ada yang berdaya dan tidak berdaya,” katanya.

Foto: Istimewa

Tahun 2030, lanjutnya Indonesia akan masuk bonus demografi. Usia manusia produktif, yang berusia 16 – 64 tahun lebih banyak daripada yang berusia 65 tahun ke atas. Tapi kalau tidak produktif, itu akan jadi beban negara, bukan aset negara.

Sekarang tingkat produktivitas bangsa Indonesia sangat rendah, hanya 0,5 dari skala 0 sampai 1. Sedangkan Korea, Taiwan dan Singapura, 0,8 ke atas. Apakah bangsa Indonesia bodoh? Tidak banyak orang pintar di Indonesia. Tetapi ada 5 komorbid bangsa yang sulit dihapuskan, yang saya sering tulis 5 kesalahan atau Pancasalah.

Yang pertama adalah salah kaprah. Karena pemimpin yang feodal, otoriter, KKN, sehingga masyarakat terpecah dan terjadi perang ideologi.

“Saya bukan tidak sepakat dengan ideologinya. Tetapi kalau ideologi tidak diterima oleh salah satu pihak atau lebih, akan terjadi perang. Seperti negara-negara gagal, Yaman, Syria dan lain-lain.”

Yang kedua salah asuh. Orang-orang yang menjabat mengeksploitir jabatannya untuk mencari uang. Di partai politik juga begitu. Salah asuh ini membuat orang-orang yang cerdas tidak mendapat insentif dan berpikir secara kritis. Misalnya di ASN, siapa yang bisa menjilat, naik pangkat duluan. Diasuhnya seperti itu.

“Jadi salah asuh ini membuat produktivitas bangsa kita sangat rendah,” kata Laks.

Foto: Istimewa

Yang ketiga salah lihat  Penanganan hukum yang tidak transparan, calon-calon pemimpin yang dicitrakan sedemikian rupa oleh buzzer dan internet. Itu membuat masyarakat salah lihat dan salah pilih pemimpin mereka.

“Akhirnya bukan negara ini semakin baik, tapi malah tercebur ke jurang,” tandasnya.

Salah tafsir juga menjadi salah satu komorbid bangsa ini. “Kita masih ada istilah UUD (Ujung-ujungnya duit), “Markus” atau makelar kasus. Itu bararti hukum untuk orang-orang tertentu ditafsirkan berbeda. Nah selama ada salah tafsir semacam itu, investor juga tidak mau masuk.”

Yang terakhir adalah salah tata kelola. Pada bangsa yang barbar, sangat sulit melakukan tata kelola. Padahal tata kelola yang baik akan menghilangkan peluang korupsi, dan kesalahan tata kelola membuat korupsi subur. Itu tidak boleh salah.

Kampus ITB dipilih karena Laksamana merupakan alumnus ITB. “Ini kan anak-anak muda generasi Z ya. Ada 5000 lebih. Jadi saya harus memberikan semangat,  masukan-masukan kepada mereka. Apalagi mereka mahasiwa ITB, universitas yang sangat prestisius. Tapi kan ketika mereka lulus, mereka akan masuk dalam kehidupan sosial yang sangat dinamis,” jelasnya.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

#bangsa #laksamanasukardi #Penyakit
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Ini Respons Puan Soal Kasus Beras Oplosan

Seskab Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol

DPR Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia

Gobel Berharap Pemerintah Bentuk Task Force Kasus PHK dan Deindustrialisasi

Pemerintah Batal Umumkan Aturan THR buat Swasta

Anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, Minta TransJakarta Segera Perbaiki Fasilitas Publik yang Rusak

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ribetnya Ivan Gunawan Kalau Mau Sholat

Dalam sebuah percakapan bersama Daniel Mananta yang dibagikan di akun Instagram-nya, @ivan_gunawan, pada Selasa (15/7/25), Igun—sapaan akrabnya—mengaku berusaha keras untuk tidak telat sholat.

Ivan Gunawan Akui 43 Tahun Tak Pernah Sholat Jumat

Juli 15, 2025

Nikita Mirzani Cabut Gugatan Wanprestasi terhadap Reza Gladys

Juli 15, 2025

Bunga Zainal Protes Vonis Pelaku Penipuan Rp 6,2 M Cuma 2 Tahun Penjara

Juli 15, 2025

Atiek CB Taklukkan Puncak Gunung Rinjani di Usia 62 Tahun

Juli 15, 2025

Aespa Akan Rilis Album Baru pada September 2025

Juli 15, 2025

Resmi! Luka Modric Gabung AC Milan

Juli 15, 2025

Pilkada Gado-Gado

Juli 15, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.