Ceknricek.com – Liverpool sukses keluar sebagai juara Liga Champions 2019 setelah sukses menaklukan Tottenham Hotspur 2-0 di Final yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/6) dinihari waktu Indonesia.
Liverpool memulai laga dengan sangat baik. 20 detik laga berjalan, Liverpool sudah mendapat hadiah penalti setelah tendangan Sadio Mane mengenai tangan kanan Moussa Sissoko.
Mohamad Salah yang ditunjuk sebagai algojo sukses menuntaskan tugasnya. Salah sukses merobek gawang Tottenham yang dikawal Hugo Lloris. Tendangan keras Salah meluncur mulus ke tengah gawang disaat Loris bergerak ke sisi kiri gawang. 1-0 sementar Liverpool unggul di menit ke-2.
Foto: twitter @LiverpoolFC
Tottenham yang tertinggal mencoba memberikan tekanan lebih intensif. Pada menit ke-9, Moussa Sissoko hampir berhasil menebus kesalahannya apabila tendangan kerasnya tidak melambung tinggi diatas gawang Liverpool.
Liverpool kembali memiliki peluang di menit ke-16. Trent Alexander-Arnold yang menggiring bola sendiri di sisi kanan pertahanan Tottenham, melepaskan tembakan keras yang masih menyamping tipis dari gawang Tottenham.
Salah kembali hampir mencetak gol keduanya pada laga tersebut. Pada menit ke-21. Berawal dari lemparan kedalam, Salah yang menerima bola langsung berbalik badan dan melepaskan tembakan yang sayang masih tinggi melambung diatas gawang Tottenham.
Foto: twitter @LiverpoolFC
Tottenham terlihat kesulitan mengembangkan permainannya. Serangan yang dibangun Tottenham tidak banyak mengancam lini perthanan Liverpool. Liverpool justru kembali mengancam melalui tendangan keras Andrew Robertson yang masih dapat dimentahkan oleh Hugo Lloris.
Babak pertama diakhiri dengan peluang Tottenham melalui Christian Eriksen yang melepaskan tembakan jarak jauh yang masih tinggi dari jangkauan kiper Liverpool, Alisson Becker. Babak pertama ditutup dengan keunggulan sementara Liverpool 1-0 atas Tottenham.
Tottenham mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu di babak kedua. Namun, tidak banyak peluang Tottenham yang membahayakan Liverpool.
Liverpool justru mengancam lebih dulu di menit ke-52. Fabinho melepaskan tembakan yang sempat membentur barisan pertahanan. Bola kemudian dengan mudah dijinakkan oleh Lloris.
Pada menit ke-58, Pelatih Liverpool, Juergen Klopp memasukan Divock Origi menggantikan Firminho guna menambah daya gedor Liverpool yang ingin mengamankan keunggulan.
Foto: twitter @LiverpoolFC
Tottenham memiliki peluang emas guna menyamakan kedudukan di menit ke-84. Melalui tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Liverpool, Eriksen melepaskan tembakan melengkung indah yang masih bisa dimentahkan oleh Alisson Becker.
Tottenham yang terus mencoba menekan justru harus kembali tertunduk lesu setelah pada menit ke-87, Divock Origi yang menerima umpan Arnold sukses melepaskan tembakan kaki kiri yang keras melesat ke sudut kiri gawang Lloris.
Foto: twitter @LiverpoolFC
Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tetap 2-0 bagi Liverpoool. Dengan hasil ini, Liverpool sukses menjuarai Liga Champions setelah terakhir kali dilakukan di tahun 2005. Liverpool juga sukses menambah koleksi trophy Liga Championsnya menjadi 6 piala.
