Ceknricek.com – Nama Kirei (Nadya Arina) meroket setelah merilis komik online berjudul Kisah Masa Lalu. Namun dibalik kesuksesan komik tersebut, protes keras datang dari Bagus (Ardit Erwandha). Karena tidak terima karakter utama pada komik itu adalah ayahnya (Donny Damara).
Kirei dan Bagus yang juga merupakan vokalis band Keras Kepala Band bersitegang. Apalagi Bagus menuding bahwa ibu Kirei (Ira Wibowo) adalah penyebab dari perceraian ayah dan ibunya. Tapi Kirei secara tegas menampiknya.
Bagus yang penasaran dengan fakta sebenarnya, akhirnya mencari kebenaran kisah itu. Pun dengan Kirei yang menemani Bagus mencari informasi lebih dalam, ke beberapa tempat yang menjadi kisah masa lalu orang tua mereka. Mereka juga dibantu oleh anggota Keras Kepala Band, Rindu (Rani Ramadhany), Jefry (Indra Jegel), Sobirin (Jui Purwanto).
Di tengah perjalanan tersebut, mereka menemukan berbagai kendala. Mulai dari informasi yang minim, sampai bertemu dengan tempat asing dan orang-orang aneh yang hidup pada masa lalu orang tua mereka.
Film Love Reborn: Komik, Musik & Masa Lalu merupakan film bergenre drama komedi yang terbilang unik. Sejumlah adegan dan dialog mampu mengocok perut penonton. Tapi ada juga scene emosional yang menguras emosi.
Dari segi komedi, film ini didukung oleh para komika yang mendapat porsi dikit namun cukup menggigit, juga aktor kawakan Epy Kusnandar, Ence Bagus, Henky Solaiman. Sedangkan adegan drama hadir dari Ira Wibowo dan Donny Damara, maupun Ardit Erwandha dan Nadya Arina.
Selain nama di atas, film garapan sutradara Jay Sukmo ini juga dibintangi oleh Chand Kelvin yang berperan sebagai manajer Nady Arina, Mohammad Istiqamah Djamat (vokalis Payung Teduh) beserta anggota band lainnya yang menjadi cameo.
Yang cukup unik pada film produksi Darihati Films ini juga hadirnya banyak cosplayers. Love Reborn sengaja melakukan hal tersebut, dan merupakan satu-satunya film melibatkan ratusan cosplayers.
Film Love Reborn cukup menjadi rekomendasi untuk ditonton sebagai hiburan di kala suntuk. Meski menggandeng komika demi memberikan unsur komedi, tapi lawakannya berbeda dari film sejenisnya. Lawakan sederhana yang cukup dekat dengan keseharian.
