Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Menyambut Proklamasi 2025;Kemerdekaan dengan Kesetaraan di Depan Hukum
  • Tinggalkan Bayern Muenchen, Kingsley Coman Resmi Gabung Al-Nassr
  • Sambut Seratus Tahun Pramoedya,Bunga Penutup Abad Kembali Dipentaskan
  • Kartika Art Space Rayakan Kemerdekaan RI dengan Menggelar Pameran Seni Lukis
  • Kuasa Hukum Ungkap Fakta Penting: HighScope Indonesia Tak Berwenang Memberikan Sublisensi & Kurikulum Asli Hanya untuk TK
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»FILM & MUSIK
FILM & MUSIK

LSF Ajak Penikmat Film untuk Lakukan Sensor Mandiri

Agustus 26, 20203 Mins Read

Ceknricek.com — Lembaga Sensor Film (LSF) ajak masyarakat untuk melakukan gerakan sensor mandiri atau memilah tontonon sesuai klasifikasi usia  dalam menonton berbagai jenis film.

Hal itu disampaikan ketua LSF Rommy Fibry dalam webinar bertema “Sensor Mandiri dan Literasi Media Pemuda untuk Indonesia Maju” yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (25/8/20).

“Di harapkan masyarakat mampu memilah dan memilih tontonan yang sesuai dengan klasifikasi umur melalui berbagai sosialisasi yang digelar oleh LSF,” kata Rommy.

Dia berharap, gerakan sensor mandiri yang sedang dikembangkan LSF ini tidak dipahami sebagai aksi “lempar body”.

“Dengan gempuran yang semakin menjadi, semua film dengan mudah ditemukan di platform digital di masa sekarang, kalau masyarakat mengerti tentang sensor mandiri, ini akan menjadi rem bagi mereka semua ketika akan menonton film,” ujar Rommy.

“Karena itu tidak mungkin LSF bekerja sendirian, tentu harus berkerja sama dengan parlemen, kementerian atau lembaga negara lain, organisasi kemasyarakatan, berbagai komunitas, para sineas dan sebagainya untuk mempromosikan sensor mandiri kepada masyarakat,” sambungnya.

Sumber: Istimewa

Rommy juga berpesan kepada para sineas bahwa sensor mandiri sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengekang kreativitas.

“Sensor mandiri tidak bermaksud untuk menyensor karya sineas, tetapi sineas diajak untuk mengkampanyekan sensor mandiri,” ujarnya.

Romy menjelaskan saat ini LSF memiliki paradigma baru dalam melakukan sensor. Sensor tidak dilakukan dengan memotong dan menggunting pita film seperti di masa lalu.

Dalam melakukan sensor, LSF akan melihat dan mencatat time code film dari awal sampai akhir. Kemudian time code untuk adegan yang dianggap melanggar regulasi akan dicatat dan disampaikan kepada pemilik film.

“Pemilik film boleh mempertanyakan, dan memprotes pun tidak ada masalah. Silakan datang ke LSF untuk mendiskusikan catatan yang diberikan tadi,” kata Rommy.

Konsekuensi Konvergensi

Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa sensor mandiri adalah konsekuensi dari konvergensi media yang tengah terjadi.

Teguh mengutip buku karya Yasraf Amir Piliang yang berjudul “Sebuah Dunia yang Dilipat” yang ditulis tahun 1998. Di dalam buku itu antara lain diilustrasikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang membuat dunia dapat dilipat seperti kertas dan disimpan di dalam saku.

“Dengan demikian, ia (sensor mandiri) menjadi semacam software yang harus dimiliki setiap individu yang berinteraksi dengan dunia digital,” ujar Teguh. 

“Sehingga setiap tontonan yang kita saksikan berdampak positif dan konstruktif, tidak destruktif, apalagi bagi bangsa yang sangat beragam ini,” sambungnya.

LSF, sambungnya, dapat melakukan sensor untuk film-film yang ditayangkan di bioskop. Tetapi “gunting sensor” LSF tidak dapat menjangkau tayangan-tayangan yang disebarkan dengan menggunakan platform digital, seperti oleh Netflix atau Youtube.

Sumber: Istimewa

Sementara itu, sineas Lola Amaria mengatakan, proses pembuatan film memakan waktu yang cukup lama. Dalam proses pembuatan, film maker sangat berhati-hati. Sineas juga memiliki kesadaran untuk melakukan sensor mandiri atas karya-karya film yang diproduksi.

“Saya sebagai pembuat film sangat sadar bahwa film yang saya buat ini masuk akal dan penuh dengan pertimbangan yang ukurannya bukan lagi (memenuhi kriteria) sensor oleh LSF, tetapi disensor oleh diri sendiri karena tanggung jawabnya ke masyarakat. Sebagai sineas saya menjaga agar efek yang sampai ke masyarakat positif,” urai Lola Amaria.

BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

#Film lembagasensorfilm
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

LSF Sebut Film Animasi “Merah Putih One For All” Tidak Ada Pelanggaran Sensor

Lisa BLACKPINK Umumkan Jadwal Rilis Film Pendek “Dream”

Taylor Swift Umumkan Album Baru “The Life of a Showgirl”

Produser Film Merah Putih: One for All Bantah Terima Dana Rp6,7 Miliar dari Pemerintah

Film “Nobody 2” Akan Ditayangkan di Bioskop Indonesia Pada 13 Agustus

BLACKPINK Dikabarkan Akan Rilis Album Baru pada November 2025

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply


Sedang Tren

Menyambut Proklamasi 2025;Kemerdekaan dengan Kesetaraan di Depan Hukum

Memperingati hari kemerdekaan berarti harus bisa menangkap apinya (semangat), bahwa perjuangan kemerdekaan ialah perjuangan meninggikan martabat dan kapabilitas bangsa, dengan kesetaraan di depan hukum tanpa diskriminasi antara warga negara Indonesia.

Tinggalkan Bayern Muenchen, Kingsley Coman Resmi Gabung Al-Nassr

Agustus 16, 2025

Sambut Seratus Tahun Pramoedya,Bunga Penutup Abad Kembali Dipentaskan

Agustus 15, 2025

Kartika Art Space Rayakan Kemerdekaan RI dengan Menggelar Pameran Seni Lukis

Agustus 15, 2025

Kuasa Hukum Ungkap Fakta Penting: HighScope Indonesia Tak Berwenang Memberikan Sublisensi & Kurikulum Asli Hanya untuk TK

Agustus 15, 2025

AS Roma Dikabarkan Ajukan Tawaran Rp437 Milliar Untuk Jadon Sancho

Agustus 15, 2025

Napoli Tutup Laga Uji Coba dengan Kemenangan 2-1 Atas Olympiakos

Agustus 15, 2025

Puan Ungkap Alasan Megawati Absen di Sidang Tahunan MPR 2025

Agustus 15, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.