Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik
  • Olivia Rodrigo Ajak Dunia Bergerak dan Membantu Palestina
  • Lisa Mariana Akui Video Pornonya Dibuat Dalam Kondisi Tidak Sadar
  • Geger Pengakuan Model Erika Carlina Hamil 9 Bulan Tanpa Suami
  • Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini
Opini

Mahkota Wartawan

Desember 26, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — SAYA kembali membaca buku karya wartawan hebat, BM Diah. Judulnya, “Mahkota Bagi Seorang Wartawan”. Pak Diah — begitu kami menyebutnya–adalah pemimpin redaksi kami di Harian Merdeka, yang juga miliknya di Jl AM Sangaji, Jakarta Pusat. Saya banyak belajar dari Pak Diah, selama tujuh tahun jadi guru jurnalistik saya, terutama soal arah politik surat kabar.

“Mahkota Bagi Seorang Wartawan” berisikan wawancara Pak BM Diah dengan Mikhail Gorbachev, pemimpin Uni Soviet, negara superpower dunia, selain Amerika Serikat.  Wawancara di Kremlin pada 21 Juli 1987 tentang pengurangan nuklir, glasnost-perestroika, dan Perang Dingin dengan Blok Barat. 

Hasil wawancara, beberapa jam kemudian, dirilis Kantor Berita Soviet, Tass, dan menjadi berita utama surat kabar seluruh dunia. Reaksi datang dari pemimpin AS, Prancis, Jepang, Inggris, India, dan lainnya. Para pemimpin dunia itu mendorong Soviet dan Amerika menyepakati pengurangan nuklir jarak pendek dan menengah.

Mahkota Wartawan
Sumber: Dok.Ceknricek.com

Hasil wawancara, tidak saja dimuat di Harian Merdeka, tapi Pak Diah (1917-1996) juga membuat bukunya berjudul “Mahkota Bagi Seorang Wartawan”. Sebagai wartawan, Pak Diah — yang juga murid Eduard Douwes Dekker (Setia Budi) — adalah penulis buku sejarah gerakan Revolusi 1945. 

Baca Juga: Surat-surat Wasiat Mendiang Nana

Sumber: Istimewa

Buku Angkatan Baru 45 mencatat proses penandatanganan Teks Proklamasi yang digerakkan pemuda, antara lain Adam Malik, Sayuti Melik, dan Pak Diah, yang berlanjut dengan “penculikan” Bung Karno ke Rengasdengklok. Dalam buku tersebut dijelaskan pertentangan antara kelompok tua yang ragu dengan kelompok anak-anak muda yang progresif. Pak Diah juga satu-satunya yang menyimpan teks asli Proklamasi hasil ketikan Sayuti Melik. Teks itu telah diserahkan ke negara.

Mahkota Wartawan
Sumber: Dok.Ceknricek.com

Penulisan buku wawancara dengan Mikhail Gorbachev, bagi Pak Diah — diplomat, menteri penerangan, dan ketua umum PWI –merupakan mahkota sebagai wartawan. 

**

BEBERAPA BULAN lalu saya berbincang dengan Bang Ilham Bintang tentang buku yang sedang dibuatnya. Buku kumpulan reportase jurnalistik itu berjudul “Surat-Surat Wasiat Mendiang Nana”. Buku ini akan diluncurkan di Jakarta, 2 Februari 2020, sekaligus menyongsong Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, 9 Fabruari.

Tahun lalu, Bang Ilham — biasa kami panggil Bang IB — juga menerbitkan buku : “Jalan-Jalan Ala Ilham Bintang,”  Tidak banyak wartawan seperti Bang IB, yang produktif menulis buku — setidaknya, hingga kini sudah tujuh bukunya diterbitkan, di antaranya “Tantangan Media Menegakkan Kode Etik Jurnalistik” ; “Mengamati “Daun-daun Kecil Kehidupan”, (Gramedia, 2007); “Salam dari Meruya”; “Indolumpulle – Ibunda”; dan “Madang”.

Buku Jalan-jalan Ala Ilham Bintang diterbitkan tahun lalu. Saya menyukai bahasa buku ini yang mengalir, renyah, dan detail. Bang IB tidak saja melaporkan apa yang dilihatnya — lazimnya laporan jurnalistik — tapi juga diperkaya dengan data, suasana, dan perenungan. Sejarah kariernya sebagai wartawan sejak 1976, menjadikan buku tersebut “bukan laporan jurnalistik yang biasa.”

Mahkota Wartawan
Sumber: Dok.Ceknricek.com

Ketika berbincang dengan Bang IB beberapa bulan lalu tentang rencana penerbitan buku ini, saya terkenang Pak BM Diah, yang menuliskan berbagai pengalamannya dalam buku, meski tulisan-tulisan tersebut sudah dimuat di surat kabar. Wartawan besar, di antaranya Pak Adam Malik, Pak Muchtar Lubis, termasuk penulis buku hebat.

Saya selalu percaya, mahkota bagi wartawan adalah buku. Seorang wartawan dapat menulis berita dengan sangat baik dan menghebohkan, namun ibarat harta, tulisan itu berserakan dan bahkan bisa saja dilupakan. 

Wartawan yang menulis buku, ibarat mengumpulkan harta yang berserakan di satu tempat, kemudian membaginya kepada publik sebagai warisan yang tidak akan pernah habis.

Saya kini menunggu “Surat-Surat Wasiat Mendiang Nana”.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

# ilhambintang #asrokamalrokan #Buku #wartawan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Geng Abu Shabab (3/5)

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Tak Lagi Dikenali (2/5)

Ketika Jin Bikin Gara-Gara

Gaza dalam Kesaksian Jean-Pierre Filiu: Menembus Batas (1/5)

Pilkada Gado-Gado

Add A Comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Sedang Tren

Pendelegasian Wilayah Udara Ex FIR Singapura dalam Perspektif Ilmu Politik

Pembangunan kapasitas kelembagaan dan keberanian politik menjadi syarat mutlak untuk keluar dari jebakan ketergantungan ini.

Olivia Rodrigo Ajak Dunia Bergerak dan Membantu Palestina

Juli 18, 2025

Lisa Mariana Akui Video Pornonya Dibuat Dalam Kondisi Tidak Sadar

Juli 18, 2025

Geger Pengakuan Model Erika Carlina Hamil 9 Bulan Tanpa Suami

Juli 18, 2025

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Filipina

Juli 18, 2025

Pulkam ke Norwegia, Begini Perjuangan Alice Norin

Juli 18, 2025

Cerita Farel Prayoga Uangnya Habis Dikuras Keluarga

Juli 18, 2025

Wolverhampton Wanderers Masukkan Diogo Jota ke Dalam Hall of Fame

Juli 18, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.