Ceknricek.com — Liverpool berhasil menutup tahun 2019 ini dengan kemenangan 1-0 atas Wolverhampton Wanderers, Minggu (29/12) atau Senin (30/12) dini hari WIB. Kemenangan ini sekaligus menambah catatan sempurna Liverpool di paruh musim yang berhasil meraih 18 kemenangan dan hanya sekali imbang.
Tampil di hadapan para pendukungnya sendiri di Stadion Anfield, Liverpool turun dengan skuat terbaiknya. Di lini depan, mereka memasang trio Firmansah: Roberto Firmino, Mane, Salah. Tercatat, manajer The Reds Juergen Klopp hanya mengganti 1 pemain dari starting XI kontra Leicester, yakni Adam Lallana sebagai gelandang tengah kanan, menggantikan Naby Keita.
Baca Juga: Klopp: Eropa dan Dunia Sudah, Kini Fokus Domestik!
Dalam laga yang disaksikan 53.326 penonton secara langsung, Liverpool tampil dengan emblem juara dunia di jersey mereka. Sejak wasit Anthony Taylor meniup peluit sepak mula, Liverpool langsung berusaha mengontrol penguasaan bola dan mencetak beberapa peluang.
Meski demikian, gol yang dinanti tuan rumah baru dicetak jelang babak pertama berakhir, tepatnya pada menit 42. Berawal dari tendangan bebas Virgil Van Dijk dari tengah lapangan, bola lambung berhasil dimanfaatkan Adam Lallana yang meneruskan bola ke Sadio Mane. Penyerang Senegal itu lalu tinggal menyontek bola ke gawang yang dikawal Rui Patricio.
Gol ini sempat dianulir wasit, lantaran Adam Lallana dianggap mengirimkan bola dengan tangannya. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Anthony Taylor menemukan bahwa Lallana mengirimkan bola dengan bahu, dan Mane juga tidak berada di posisi offside. Gol akhirnya disahkan wasit.
Memasuki injury time babak pertama, VAR kembali membantu Liverpool setelah gol Pedro Neto dianulir, lantaran posisi Jonny Castro yang terjebak offside saat Joao Moutinho melepaskan umpan terobosan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tidak ada gol lainnya yang tercipta. Wolves sebenarnya telah berusaha keras menyamakan kedudukan, seperti ketika Diogo Jota merangsek masuk ke dalam kotak penalti memanfaatkan blunder dari Van Dijk. Beruntung, tembakannya masih dimentahkan kiper The Reds, Alisson Becker.
The Anfield Gank juga memiliki beberapa peluang. Menit 80, melalui skema serangan balik Mohamed Salah berhasil menembus kotak penalti Wolves. Beruntung, kapten Wolves yang juga merupakan mantan pemain Liverpool, Conor Coady berhasil melakukan tackle bersih yang merebut bola dari kaki Salah.
Selang empat menit, Wolves hampir menyamakan kedudukan lewat tembakan Raul Jimenez di dalam kotak penalti. Beruntung, bek muda Joe Gomez berhasil mengamankan gawang Liverpool. The Reds akhirnya menang 1-0 berkat gol semata wayang dari Mane.
Sepanjang laga, Liverpool berhasil menguasai 62,8 persen penguasaan bola, dengan membukukan 10 tembakan (3 on target). Sementara Wolverhampton meski hanya menguasai 37,2 persen penguasaan bola, berhasil membukukan jumlah tembakan yang sama dengan The Reds, yakni 10 (2 on target).
Tambahan 3 poin membuat Liverpool kian nyaman di puncak klasemen sementara Premier League 2019/2020 dengan torehan 55 poin dari 19 laga, hasil 18 kemenangan dan sekali imbang. Satu-satunya hasil imbang itu didapatkan Liverpool kala bertandang ke markas rival abadi mereka, Manchester United 20 Oktober lalu, dengan skor 1-1.
Liverpool unggul 13 poin di atas runner-up sementara, Leicester City yang di partai terakhir menang 2-1 dari West Ham United. Sementara Wolverhampton kini tertahan di peringkat 7 klasemen sementara dengan torehan 30 poin dari 20 laga, atau sama dengan jumlah yang dimiliki Tottenham Hotspur di peringkat 6.
Kaleidoskop 2019
Kemenangan dari Wolverhampton juga menjadikan Liverpool tak terkalahkan dalam 50 partai kandang terakhirnya (40 menang, 10 imbang). Mereka kini terpaut 13 partai dari rekor kandang terbaik mereka di periode 1978-1980, yakni 63 partai tak terkalahkan. Sementara rekor kandang tak terkalahkan terbaik masih dimiliki Chelsea, yakni 86 di periode 2004 dan 2008.
Sepanjang 2019 ini, Liverpool berhasil meraih 98 poin dari 37 partai Premier League (termasuk paruh musim 2018/2019), dengan rasio poin per laga 2,65 poin, atau hanya terpaut 0,01 dari rekor Chelsea di musim 2005. Satu-satunya kekalahan mereka di Premier League di tahun 2019 adalah ketika kalah 1-2 dari Manchester City, 3 Januari 2019.
Sekadar mengingatkan, tahun 2019 ini Liverpool juga meraih 3 gelar bergengsi, yakni Liga Champions 2018/2019, Piala Super Eropa dan terakhir Piala Dunia Antarklub yang diraih Liverpool di Qatar, 21 Desember lalu. Meski demikian, manajer Liverpool, Juergen Klopp mengaku tidak terlalu memikirkan catatan apik 2019 itu.
“Semua bertanya bagaimana tahun 2019 untuk saya. Tentu tahun 2019 brilian, tapi itu tidak penting karena kami menghitung musim, bukan tahun. Jadi musim 2019/2020 belum berakhir dan kami baru di setengah perjalanan,” kata Klopp seperti dilansir situs resmi Liverpool.
“Kami masih memiliki 19 laga lagi setelah pertandingan ini dan kami juga masih bertarung di Liga Champions, jadi kami harus siap. Siapa yang peduli dengan poin di Desember? Kami hanya menciptakan basis yang mana kami akan kerjakan dari sekarang, itu saja,” ucap der trainer asal Jerman itu.
Berikutnya, Liverpool akan menjalani partai perdana 2020 menghadapi Sheffield United, Kamis (2/1) atau Jumat (3/1) dini hari WIB. Mohamed Salah dkk akan kembali bermain kandang di Anfield.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Adam Lallana (Naby Keita 67′), Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum (James Milner 86′); Mohamed Salah, Roberto Firmino (Divock Origi 86′), Sadio Mane
Wolverhampton (3-5-2): Rui Patricio; Ryan Bennett, Conor Coady, Max Kilman; Jonny Castro, Leander Dendoncker (Adama Traore 58′), Ruben Neves (Romain Saiss 58′), Joao Moutinho, Ruben Vinagre; Pedro Neto, Diogo Jotas (Raul Jimenez 72′)
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
