Ceknricek.com–Media Nawacita Indonesia (MNI) memperkenalkan Nusantara Awards 2024, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan, lembaga, maupun individu karena dinilai telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat budaya Nusantara di Indonesia.
Meskipun baru pertama kali dilaksanakan, Nusantara Awards 2024 telah menjadi sorotan banyak pihak yang berharap untuk menjadi penerima penghargaan ini. Sebab, Nusantara Awards 2024 merupakan puncak prestasi bagi mereka yang berkiprah di bidang kebudayaan.
Komisaris Utama MNI Faigiziduhu Ndruru menjelaskan, pihaknya dalam memberikan penghargaan ini sangat menjaga profesionalisme dengan penilaian yang ketat dan objektif. Hal ini membuat banyak pihak merasa yakin bahwa penghargaan ini benar-benar memberikan penghormatan yang layak bagi para penerima.
Salah satu hal yang membedakan Nusantara Awards dengan penghargaan lainnya adalah proses penilaiannya. Panitia memberikan hak sepenuhnya kepada dewan juri yang terdiri dari dosen, pengurus organisasi nasional, dan pengusaha yang berkecimpung dalam dunia budaya Nusantara.
“Dewan Juri memiliki otoritas penuh dalam menilai dan menentukan penerima penghargaan,” kata Faigiziduhu Ndruru, Minggu (3/3/24).
Faigiziduhu Ndruru menjelaskan, proses seleksi kandidat penerima penghargaan dilakukan melalui ribuan usulan yang masuk sejak akhir tahun 2023. Namun, hanya kurang lebih seratus kandidat yang bisa diteruskan kepada dewan juri.
“Seleksi dilakukan dengan cermat, menggunakan fakta dan informasi yang bersumber dari jejak digital Google dan media sosial lainnya,” kata Faigiziduhu Ndruru.
Faigiziduhu Ndruru menekankan bahwa calon penerima Nusantara Award tidak dapat mengajukan diri kepada panitia atau juri. Penilaian dilakukan sepenuhnya berdasarkan otoritas dewan juri berdasarkan jejak digital.
“Alasan menggunakan jejak digital sebagai sumber informasi penilaian adalah karena semua data dan informasi saat ini bisa diperoleh dengan mudah melalui jejak digital,” kata Faigiziduhu Ndruru.
Sehingga banyak yang tidak menyangka saat diberitahukan secara resmi, mereka ternyata sebagai penerima penghargaan Nusantara Awards. Karena, mereka sama sekali tidak mengetahui sebelumnya bakal menerima penghargaan eksklusif ini.
Faigiziduhu Ndruru mengatakan, metode penilaian serupa juga diterapkan dalam Nawacita Awards. Data dan fakta dari Google dan media sosial dianalisis, kemudian digunakan sebagai dasar penilaian.
Hal ini memungkinkan masyarakat untuk melihat jejak digital para penerima Nusantara Awards, sehingga dapat membantu dalam memperkuat dan melestarikan budaya Nusantara.
“Jadi, banyak juga yang tidak menyangka sebelumnya, ketika kami memberitahukan secara resmi bahwa mereka sebagai orang yang pantas menerima penghargaan ini,” kata Faigiziduhu Ndruru.
Meskipun tidak pernah dihubungi oleh panitia atau diwawancara oleh juri sebelumnya, para penerima sangat mengapresiasi dan mendukung pemberian penghargaan ini. Mereka juga berharap penghargaan serupa dapat diteruskan ke depan agar lebih banyak lagi yang peduli pada budaya Nusantara.
Menurut Faigiziduhu Ndruru, hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh atau kesepakatan dengan pihak lain. “Inilah yang membuat Nusantara Awards istimewa dan begitu dihormati di antara penghargaan lainnya,” kata dia.
Dengan penghargaan ini, diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan, lembaga, dan individu untuk terus berkontribusi dalam melestarikan dan memperkuat budaya Nusantara.
Nusantara Awards 2024 tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai dorongan bagi semua pihak untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.
