Ceknricek.com — Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya benar-benar sibuk di acara Open House Lebaran di Wisma Duta Wellington, Sabtu (8/6). Sebagai tuan rumah, dia dan istrinya, Dewi, bukan saja sibuk menyalami setiap tamu yang hadir, namun juga sibuk tampil sebagai penyanyi. Dubes yang mantan penggiat country ini nyanyi macam-macam lagu dari pop, country sampai dangdut. Suasana seru sampai sore karena para undanganpun ikut bernyanyi.
Sumber: Istimewa
Open House Lebaran dan Natal adalah acara rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh KBRI Wellington untuk warga Indonesia dan undangan lainnya. Yang istimewa dari Open House kali ini tamu yang hadir membeludak. Mengutip rilis yang diterima redaksi di Jakarta, tidak kurang 300 orang hadir termasuk beberapa tamu asing yang merupakan sahabat dekat dari Dubes Tantowi dan istri.
Sumber: Istimewa
“Mereka ini datang untuk merasakan kemeriahan Idul Fitri. Saya senang melihat mereka berbaur bersama warga kita menikmati hidangan khusus lebaran berupa ketupat, pempek, tekwan, es teler dan kopi khas Indonesia” jelas Tantowi.
Sumber: Istimewa
Dubes Tantowi dan istri dengan dukungan segenap staff KBRI terlihat All Out sebagai tuan rumah. Bukan saja makanan yang lezat yang mereka sediakan tapi juga hiburan yang membuat betah juga mereka pikirkan. Akibatnya semua yang hadir merasakan kehangatan meski cuaca sedang dingin. Open House diawali dengan sambutan Dubes yang menjelaskan makna lebaran bagi umat Muslim. Open house jelas Tantowi bukan sekadar selebrasi tapi juga sarana mengokohkan silaturahmi diantara warga Indonesia di rantau.
Sumber: Istimewa
Mengakhiri sambutannya, Tantowi mengundang seluruh staf KBRI untuk tampil. Berkumandanglah lagu “Selamat Lebaran” yang dinyanyikan secara kompak dan kocak. Lagu pembuka ini membuat suasana semakin cair. Setelah itu Tantowi menyanyikan beberapa lagu. Ketika dia menyanyikan lagu-lagu Dandut, para tamu pun berhamburan joget.
Sumber: Istimewa
Agnes Espineda, warga Selandia Baru yang hadir kagum melihat kemeriahan acara yang berlangsung dalam suasana akrab kekeluargaan. “Suasana seperti ini tidak pernah saya lihat di komunitas lainnya” puji Agnes.
