Ceknricek.com — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, paska libur panjang Nataru 2021 jumah pasien mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan dengan penuhnya keterisian tempat tidur ruang ICU di berbagai rumah sakit Indonesia.
“Di beberapa daerah keterisian tempat tidur per 2 Januari, sudah melebihi 70%,” tegasnya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/1/21).
Wiku mengatakan saat ini Indonesia sedang dalam keadaan darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin berkurang jumlahnya.
Sisa tempat tidur yang masih ada, tuturnya, belum tentu juga bisa digunakan semua oleh pasien yang membutuhkan perawatan karena terbatasnya tenaga kesehatan di rumah sakit.
“Jika masyarakat terus abai dan tidak menerapjan disiplin protokol kesehatan yang ketat, maka fasilitas kesehatan yang ada tidak akan cukup menangani kasus-kasus baru” imbuh Wiku.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA
Dia juga berpesan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan meski vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke sejumlah daerah dan bakal segera dilakukan vaksinasi massal pada pekan kedua Januari 2021.
“Satu-satunya cara adalah dengan mencegah penularan dan menjalankan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” tandas Wiku.
Diketahui, peningkatan keterisian tempat tidur ruang ICU dan ruang isolasi di berbagai rumah sakit yang ada di Indonesia terjadi beberapa wilayah Indonessia dengan jumlah terbanyak di Jakarta sebanyak 84,74%.
Kemudian disusul Banten 84,52%, DI Yogyakarta 83,36%, Jawa Barat 79,77%, Sulawesi Barat 79,31%, Jawa Timur 78,41%, Jawa Tengah 76,27%, Sulawesi Selatan 72,40% dan Sulawesi Tengah 70,59%.
Baca juga: Libur Panjang Berdampak Pada Lonjakan Kasus Kematian Akibat COVID-19
Baca juga: Sebulan Kasus Aktif COVID-19 Naik Dua Kali Lipat, Satgas: Waspadalah!