Ceknricek.com — Ratusan ribu, bahkan diklaim sampai satu juta orang menghadiri kampanye akbar Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (7/4).
Dalam orasinya Prabowo Subianto mengatakan Kampanye Akbar tersebut adalah kampanye politik terbesar dalam sejarah Indonesia.
“Saya sudah siapkan pidato yang tercatat, tapi nampaknya lebih baik saya bicara tanpa catatan. Saudara-saudara sekalian, tadi dilaporkan kepada saya oleh sekjen-sekjen koalisi Indonesia Adil Makmur, mereka orang-orang yang berpengalaman di bidang politik. Mereka mengatakan ini adalah rapat akbar politik terbesar dalam sejarah Republik Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan antusiasme itu menandakan rakyat Indonesia tengah menanti perubahan. “Rakyat Indonesia sekarang ingin perubahan, rakyat Indonesia ingin perbaikan,” katanya.
Menurut Prabowo, saat ini rakyat sedang sakit. Prabowo menyebut Ibu Pertiwi tengah ‘diperkosa’.
“Saya berdiri di sini karena rakyat sedang sakit. Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Kekayaan kita diambil terus,” kata Prabowo.
Prabowo mempertanyakan kekayaan Indonesia yang hilang. Menurutnya, rakyat menginginkan kekayaan bangsa Indonesia pulang ke negeri. “Tiga hari lalu KPK mengatakan Rp2000 triliun hilang. Bayangkan 5 tahun lagi yang hilang Rp10.000 triliun. Berapa ratus pabrik yang bisa kita bangun dengan jumlah itu?” tanya Prabowo.
Pendukung Prabowo-Sandiaga mulai berdatangan ke Stadion GBK, sejak Sabtu (6/4) malam. Pukul 04.00, seisi stadion GBK penuh dengan lautan manusia berbaju serba putih. Mereka memadati area lapangan hingga sektor tribun atas dan bawah. Sementara di luar GBK, masih ada ribuan lagi yang berusaha masuk ke dalam stadion.