Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Sajak Empat Baris dalam Amplop Cokelat
  • Ini Respons Puan Soal Kasus Beras Oplosan
  • Trump Ancam Rusia dengan Tarif 100 Persen
  • Noda Sejarah yang Perlu Ditulis Ulang
  • Lisa Mariana Penuhi Panggilan Polda Jabar Terkait Dugaan Video Asusila
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»ENTERTAINMENT
ENTERTAINMENT

Prison Of Blues Rilis Album Keempat ‘Born To Be Killers’

Juni 26, 20253 Mins Read

Setelah sukses menaklukkan panggung internasional dan merilis 11 album kompilasi di Eropa dan Amerika, Prison Of Blues merilis album keempat mereka yang bertajuk 'Born To Be Killers'.

Ceknricek.com–Setelah sukses menaklukkan panggung internasional dan merilis 11 album kompilasi di Eropa dan Amerika, Prison Of Blues kembali dengan gebrakan baru. Band psychobilly asal Temanggung ini resmi merilis album keempat mereka yang bertajuk “Born To Be Killers” pada 20 Juni 2025, dalam format digital, CD, dan vinyl.

Album ini berisi 15 lagu yang direkam secara live, menyuguhkan ledakan energi panggung khas Prison of Blues dengan sentuhan nuansa horor yang lebih dekat dengan akar budaya Indonesia.

Untuk pertama kalinya, Prison Of Blues mengangkat elemen horor lokal nusantara seperti pocong, kuntilanak, kisah santet, hingga legenda pasar setan dan mitos-mitos gelap lainnya. Semua itu dibalut dalam lirik dan atmosfer yang mengakar pada memori kolektif masyarakat Indonesia, menciptakan pengalaman musikal yang bukan hanya menghantui, tapi juga menghidupkan sisi gelap budaya lokal.

Foto: Istimewa

Seperti kita ketahui aliran Psychobilly yang lahir di Eropa ini erat kaitanya dengan lirik lirik berbau kejadian dan tokoh hantu di Eropa. “Selama ini kami membawa budaya Psychobilly Eropa ke dalam musik kami. Tapi di album ini, saatnya kami memberi panggung untuk Pocong, Kuntilanak, dan cerita-cerita horor lokal yang nggak kalah menyeramkan,” ujar Bayu Randu, gitaris sekaligus produser album ini.

Formasi Prison Of Blues kali ini juga terasa lebih fresh dengan kehadiran Endy Barock (drum), Topan Murdox (gitar 2), dan Dhana Dira (contrabass), bergabung bersama dua punggawa lama Bowo (vokal dan gitar) dan Bayu Randu pada lead gitar yang sekaligus juga merangkap sebagai produser.

Memenuhi kebutuhan lagu di album ini, tak tanggung-tanggung, Prison Of Blues juga berkolaborasi dengan sederet musisi lintas genre dalam album ini, yaitu Eet Sjahranie (Edane) di lagu Devil’s Inside, Ari (Padi Reborn) dan Zaky (ex-Funky Kopral) di lagu Pocong / Disantet Mertua, Dellu Uyee di lagu Zombie di Ruang Tamu, KMNG (Serigala Malam) di lagu Tersesat, Dimitri Hauck (Cenobites-Netherland) dan Ramon Sitoci (ex-Mad Sin-Netherland) di lagu Painkiller, Capt. DelToro (Southern Beach Terror) di lagu Ghost Wave, Grace Lehurliana di lagu Graveyard Shadows, Ninis dan Juki Ki Sanak Harmonica di lagu One Night With The Devil, dan Astryd Tyas di lagu Kuntilanak.

Sebagai bagian dari promo album ini, Prison Of Blues dijadwalkan kembali tour Eropa pada Oktober 2025, memainkan 17 show di 4 negara dan tampil di beberapa festival psychobilly paling bergengsi.

Ini akan menjadi tour Eropa kelima mereka, setelah sebelumnya sukses tampil di Psychobilly Meeting Festival—festival psychobilly terbesar dunia pada 2016, 2017, 2018, dan 2024.

“Dulu kami lebih fokus ke pasar Eropa karena genre ini belum banyak dikenal di Indonesia. Tapi lewat album ini, kami ingin mulai membuka jalan dan mengedukasi soal psychobilly di negeri sendiri,” kata Bowo, vokalis Prison Of Blues.

Dukungan juga datang dari pentolan band legendaris Demented Are Go-UK, Sparky, “You guys need to spread this genre to Asia, especially Indonesia.”

Dirilis bersama Greenland Indonesia sebagai eksekutif produser dan Musicblast.id sebagai distributor digital, Born To Be Killers bukan hanya selebrasi horor lokal, tetapi juga misi untuk memperkenalkan psychobilly pada pendengar musik Indonesia yang haus akan sesuatu yang berbeda, berani, dan liar.

Penulis: Cek&Ricek.com

Editor: Cek&Ricek.com

# albumbaru borntobekillers' hiburan prisonofblues
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Related Posts

Inilah Pemenang Ajang Indonesia Girls 2025

KOSTCON Siap Menjadi Panggung Konser Paling Drama untuk Pecinta Drakor Di Indonesia

Miss Indonesia 2025 Kembali Digelar, 38 Finalis Akan Bersaing

Lima Drakor Terbaru Wajib Ditonton

Fakta-fakta Merince Kogoya, Miss Papua Pegunungan yang Dieliminasi dari Miss Indonesia 2025

Wow, Skincare Nagita Slavina Tembus Rp80 Jutaan!

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Sajak Empat Baris dalam Amplop Cokelat

Buku ini bukan hanya karya sastra. Ia adalah kesaksian tentang persahabatan, tentang amanah yang disimpan lama, dan tentang bagaimana satu koper bisa lebih penting dari semua rak buku di perpustakaan negara.

Ini Respons Puan Soal Kasus Beras Oplosan

Juli 15, 2025

Trump Ancam Rusia dengan Tarif 100 Persen

Juli 15, 2025

Noda Sejarah yang Perlu Ditulis Ulang

Juli 15, 2025

Lisa Mariana Penuhi Panggilan Polda Jabar Terkait Dugaan Video Asusila

Juli 15, 2025

Aktris Korea Selatan Kang Seo Ha Meninggal Dunia

Juli 15, 2025

Kalahkan PSG 3-0, Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Juli 15, 2025

Nasution yang Pernah Kukenal

Juli 15, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.