Jakarta– Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memperoleh penghargaan Nawacita Award 2022, yang dihelat di hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/22) lalu. Andika diberi penghargaan atas kontribusi pemikirannya di bidang Pertahanan dan Keamanan. Selain Andika, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menkopolhukam Mahfud MD juga mendapatkan penghargaan serupa.
Saat ditemui tim Media Nawacita Indonesia, Jumat (4/11/22) di ruang Subden Mabes TNI, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Andika mengaku terhormat mendapat penghargaan itu. ” Jelas saya merasa terhormat mendapat penghargaan ini. Saya sebenarnya ingin berkata kepada diri saya sendiri, apakah pantas saya menerima penghargaan ini,”kata Andika.
Menurut Andika, ia mempertanyakan kepantasannya mendapat penghargaan itu, karena selama ini ia hanya menjalankan tugas pokok sebagai Panglima TNI. Ia bahkan tidak pernah terpikir bisa mendapat penghargaan itu.
“Tapi yang jelas saya merasa tersanjung sekali tim Nawacita memberikan penilaian untuk bidang pertahanan dan keamanan. Intinya saya berusaha membuat, dari segi keamanan nasioal, bahwa negara kita harus semakin kuat, tetapi secara realistis,”ujar Andika Perkasa.
Sebelumnya, gelaran Nawacita Award 2022 sukses diselenggarakan. Dewan juri terdiri dari Ade Armando sebagai ketua, Sarman Simanjorang (Wakil Ketua Umum KADIN) dan Agustus Gea (Pengamat Hukum) sebagai anggota. Ketua Dewan Pembina Media Nawacita Indonesia, Menkumham Yasonna Laoly dan Marinus Gea yang juga pembina mengaku tidak intervensi. Ia menyerahkan penilaian sepenuhnya pada dewan juri.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dikantor Panglima TNI, hadir pula Komisaris Utama Media Nawacita Indonesia Faigiziduhu Nduru dan Otoli Zebua Direktur Utama serta jajaran pelaksana acara Nawacita Award 2022.
“Kenapa kita memberikan penghargaan Nawacita Award? Karena kita berpikir semakin banyak yang baik dari pemimpin bangsa, maka pemulihan dan kemajuan bangsa ini semakin cepat, “kata Otoli Zebua.
Sementara Faigiziduhu Nduru memaparkan, pihaknya sempat menghimpun 500 nama yang kemudian mengerucut jadi 81 orang. Dari 81 nama yang diserahkan kepada tim juri kemudian diperas lagi menjadi 27 nama yang mendapat Nawacita Award dalam 9 kategori. Salah satunya kategori Pertahanan dan Keamanan.
