Ratu Camilla dikabarkan menutup pintu sepenuhnya bagi Pangeran Harry untuk kembali menjadi bagian dari lingkaran dalam keluarga Kerajaan Inggris.
Ceknricek.com–Ratu Camilla dikabarkan menutup pintu sepenuhnya bagi Pangeran Harry untuk kembali menjadi bagian dari lingkaran dalam keluarga Kerajaan Inggris. Meski Raja Charles III tengah berjuang melawan kanker, Camilla disebut tidak ingin ada drama baru yang muncul akibat kehadiran anak tiri yang pernah mengungkap hal sensitif soal dirinya.
Laporan terbaru dari Closer Magazine menyebutkan bahwa Ratu Camilla tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap kemungkinan kembalinya Pangeran Harry ke kehidupan mereka, bahkan untuk sekadar kunjungan singkat.
Sumber internal kerajaan menegaskan bahwa sang ratu enggan menjalin kontak, apalagi menunjukkan sikap pengampunan terhadap Duke of Sussex. Menurut sumber yang dikutip Closer, Camilla percaya bahwa setiap interaksi antara Charles dan putra bungsunya hanya akan memperburuk kondisi kesehatan sang raja.
“Jika Pangeran Harry benar-benar diundang kembali ke Inggris, maka sebaiknya ia menjauh dari Camilla,” kata sumber tersebut dilansir dari Geo TV, Kamis (24/7/25).
Keputusan ini disebut sebagai bentuk perlindungan terhadap kestabilan keluarga dan ketenangan batin Charles selama masa pemulihan. Camilla, yang kini memikul tanggung jawab besar sebagai pendamping raja, tidak ingin masa lalu yang penuh kontroversi kembali menghantui kediaman kerajaan.
Sikap dingin Camilla terhadap suami Meghan Markle itu tidak lepas dari isi buku memoar Harry berjudul Spare, yang diluncurkan awal tahun lalu. Dalam buku tersebut, adik Pangeran William ini menggambarkan sang ratu sebagai sosok ibu tiri jahat layaknya dalam cerita dongeng.
Meskipun kemudian ia mengklarifikasi bahwa ratu 78 tahun tersebut tidak benar-benar bersikap kejam, luka emosional dari tulisan tersebut tampaknya masih membekas di hati sang ratu.
“Saya sempat bertanya-tanya, apakah dia akan memperlakukan saya dengan buruk. Apakah dia akan seperti ibu tiri jahat dari buku cerita. Tapi ternyata tidak,” tulis ayah dua anak itu dalam memoarnya.
Situasi ini semakin menunjukkan betapa renggangnya hubungan antara Harry dan keluarga istana, terutama setelah ia dan Meghan memutuskan keluar dari anggota senior kerajaan dan menetap di Amerika Serikat.
Belum adanya tanda-tanda rekonsiliasi hanya memperkuat narasi bahwa jurang perpecahan dalam keluarga kerajaan masih sangat dalam. Sampai saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Istana Buckingham terkait kabar ini.
Namun para pengamat menilai, selama Camilla tetap memegang peran penting di sisi sang suami, kemungkinan Harry kembali diterima secara utuh dalam keluarga tetap kecil.