Ceknricek.com — Mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta pemerintah dan masyarakat Indonesia mendukung generasi milenial (anak muda) Indonesia untuk menjadi petani.
Hal ini diungkapkan Sandiaga saat menghadiri dialog dan diskusi dengan para Guru Besar dari beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta, akademisi, hingga para purnawirawan, Minggu 5 Agustus lalu.
“Saat masa kampanye kemarin saya bertemu dengan begitu banyak anak-anak muda, dan saya menemukan bahwa saat ini sudah tidak banyak lagi dari anak-anak muda kita yang tertarik berprofesi di sektor pertanian,” ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, semakin hari, usia rata-rata yang berprofesi sebagai petani di Indonesia adalah rata-rata usia 50 tahun ke atas. “Ini yang harus kita ubah. Kita harus bangkitkan semangat anak-anak muda, generasi milenial untuk menjadi petani,” katanya.
Karena itu, Sandiaga berharap ada kegiatan Edutani yang harus diadopsi oleh institusi-institusi pendidikan lainnya di Indonesia. Ia ingin generasi penerus bangsa lebih diperkenalkan pada pertanian. Sandiaga yakin sektor itu mampu menciptakan banyak lapangan kerja. Sandiaga menegaskan, Indonesia ialah negara yang kaya akan sumber daya alam.
“Tinggal bagaimana kita mengoptimalkan kualitas sumber daya manusianya, dan kita bangkitkan semangatnya untuk mengembangkan hasil tani di negara kita. Insya Allah, bukan hanya ketahanan pangan saja yang bisa terjaga, tetapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakatnya,” pungkas Sandiaga.
