Satu warga ditemukan tewas akibat diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, (26/3/21).

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat menetapkan sopir bus berinisial YA jadi tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang menewaskan 29 orang penumpang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyatakan korban jiwa akibat kecelakaan bus yang masuk jurang di Wado, Kabupaten Sumedang, mencapai 27 orang, 39 orang selamat, dan seluruh proses evakuasi penumpang selesai dila

Salah satu penumpang bernama Hafid Alfariz menduga bus melaju kencang dan berakhir di jurang akibat rem blong. Ia merupakan satu dari 28 penumpang selamat bus T 7591 TB yang terperosok ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan tengah mengumpulkan alat bukti berkaitan dengan dugaan pelanggaran dalam izin mendirikan perumahan yang terkena longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan longsor Sumedang berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia pada Senin (18/1/21).

Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan satu korban tambahan dalam keadaan meninggal dunia tertimbun longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menginformasikan sebanyak 26 warga desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor pada Sabtu (9/1/21

Kepala BNPB Doni Monardo berharap kejadian longsor seperti yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tidak terulang.

Bencana tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, kembali terjadi pada Sabtu malam (9/1/21), sekitar 19.30 WIB.